TRIBUNNEWS.COM, SIGI - Banjir bandang yang menerjang Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengakibatkan sejumlah kerusakkan.
Salah satunya sumber air bersih. Kondisi ini dialami warga sejak Selasa (13/8/2019) malam.
Tercatat, sebanyak 174 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di desa itu mengalami kesulitan air bersih.
Pantauan TribunPalu.com, Rabu (14/8/2019), mereka harus menuju ke pegunungan untuk mendapatkan air.
Bahkan warga harus menyeberangi sungai untuk menuju lokasi sumber mata air itu.
Warga mengakui bahwa sebelum terjadi banjir, mereka kerap menggunakan air Sungai Sadaunta, Desa Namo untuk keperluan sehari-hari.
"Iya, airnya bersih. makanya kita selalu ambil air di sini," ujar warga Dusun IV, Arwin.
Kata dia, meski air yang digunakan saat ini tidak layak konsumsi, namun mereka tetap menggunakannya.