TRIBUNNEWS.COM, SIGI - Banjir yang terjadi Selasa (13/8/2019) di Desa Namo, Kecamtan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masih menyisakan sejumlah kerusakan.
Salah satunya yang terparah ialah satu unit jembatan di wilayah itu putus.
Selain itu, badan jalan sepanjang satu kilometer masih tertimbun oleh material batu dan kayu.
Bupati Sigi, Irwan Lapata mengatakan, tiga kecamatan masih terisolir pasca terjadinya banjir bandang di Kecamatan Kulawi.
Yakni Kecamatan Kulawi, Kecamatan Kulawi Selatan dan Kecamatan Pipikoro.
Saat ini pihak Pemerintah Kabupaten Sigi terus melakukan sejumlah upaya agar akses jalan kembali dapat dilalui.
Di antaranya membuat jembatan darurat pengganti jembatan yang rusak diterjang banjir.
"Kami masih terus melakukan upaya untuk membuka akses jalan menuju ke tiga kecamatan yang tertutup itu, mohon donya," ujar Irwan Lapata, Kamis.