TRIBUNNEWS.COM, PALU -- Ahli satwa asal Prancis, Farid Mekki (35), yakin dirinya bisa menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu dalam waktu sepekan.
"Ya, saya yakin," kata Farid, saat ditemui di muara Sungai Palu, Senin (24/2/2020) sore.
Namun, kata Farid, untuk memulai penyelamatan, dirinya masih menunggu izin dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
Farid menjelaskan, dalam proses penyelamatan buaya berkalung ban, nantinya dia hanya membutuhkan tali dan lakban yang berguna menarik dan menutup mulut buaya.
• Upaya Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu Dihentikan, Tunggu Ahli Reptil Australia Kembali
• Buaya Berkalung Ban di Palu Muncul di Sekitar Perangkap, Netizen: Cuma Lewat-lewat santuy
• Pernah Gagal, Panji Petualang Temukan Buaya Berkalung Ban di Tempat Tak Terduga, Warganet Ngakak
Sementara, untuk memancing buaya muncul di muara, ia masih menggunakan perangkat yang dibuat Matt Wright saat melakukan penyelamatan beberapa waktu lalu, yakni perangkap besi.
Dalam perangkap itu, Farid akan memasukkan satu ekor ayam hidup untuk memancing sang buaya berkalung ban agar terperangkap.
“Saya tidak membawa alat khusus, hanya butuh tali dan lakban,” ujarnya.
Saat ditanyai terkait buaya yang akan diselamatkan, menurut Farid, ini adalah kali pertama dirinya menemui buaya yang terjerat ban.
“Sudah beberapa negara saya kunjungi, baru kali ini ada buaya yang terjerat ban,” terangnya.
Giliran Discovery Channel Ikut Bawa Pakar Satwa Bantu Selamatkan Buaya Berkalung Ban di Palu