TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Ratusan warga di Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo tidak dapat menyembunyikan kegembiraan setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung partai berlambang banteng tersebut pada Pilpres 2024, Jumat (21/4/2023).
Usai acara nonton bareng pengumuman capres PDIP oleh Megawati Soekarnoputri via streaming YouTube, ratusan warga tersebut langsung menggelar doa bersama. Tak hanya itu saja, ada puluhan warga yang rela melakukan cukur gundul bersama.
"Alhamdulillah, akhirnya momen yg kita tunggu datang juga. Bapak Ganjar Pranowo diusung menjadi calon presiden oleh PDIP," kata Samsudin yang memimpin doa bersama siang itu.
Menurut Samsudin, tantangan yang dihadapi dirinya bersama rekan- rekan simpatisan pendukung Ganjar Pranowo bakal lebih berat, terlebih untuk memperkenalkan sosok Ganjar kepada masyarakat luas.
"Setelah ini tantangannya lebih berat, ini tugas kita untuk mengenalkan ke masyarakat luas tentang Pak Ganjar. Kinerjanya, ketegasannya, dan kedekatannya dengan masyarakat," tambahnya.
Samsudin dan kawan-kawan memutuskan mendukung Ganjar Pranowo karena mereka percaya Ganjar adalah sosok orang baik. Selain itu, komitmen tegas pria berambut putih itu melawan radikalisme membuatnya jadi orang yang tepat menjadi penerus Presiden Jokowi.
Ekpresi gembira juga terlihat jelas di wajah Ipung. Senyum lebar terus mengihiasi bibir pria berambut gondrong itu usai Ketua Umum PDIP Megawati mengumumkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDIP.
Ipung rela rambut gondrong yang sudah ia rawat selama tiga tahun dipangkas habis setelah Ganjar ditetapkan sebagai Bacapres 2024 dari PDIP.
"Saya punya keinginan gundul kalau pak Ganjar maju presiden. Saya ngefans sama beliau. Saya berharap Pak Ganjar menjadi presiden yang merakyat," kata Ipung kepada awak media, Jumat.
Pria 38 tahun itu menyukai Ganjar karena dianggap pemimpin yang jujur dan merakyat. Ipung berharap Ganjar bisa menang di Pemilu dan menjadi Presiden Republik Indonesia.
Ditetapkannya Ganjar sebagai Capres PDIP itu disambut histeris para relawan. Sebanyak 30 orang langsung menggelar aksi cukur gundul sebagai wujud kegembiraan.
Danu Prihantoro (28), salah satu peserta cukur gundul menyebutkan, warga memilih cukur gundul karena memiliki makna tersendiri.
"Gundul itu memiliki makna bersih untuk mengawali, atau kembali lahir. Nanti akan tumbuh lagi, seperti harapan kami," ucap Danu.
Selain cukur gundul, doa bersama juga dilakukan bersama anak yatim dan piatu.
"Sesuai acara umbul donga, kita bersyukur karena Bu Mega memberikan mandat kepada Pak Ganjar. Kita mendoakan yang terbaik," ujarnya.
Danu menambahkan, Ganjar pernah mengunjungi Desa Kagokan sebelum pandemi COVID-19, di mana kala itu Ganjar berziarah di makam Gubernur Jawa Tengah yang ketiga, R. Soekardji Mangoenkoesoemo. (*)