Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri mengajak kepada seluruh negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk mengantisipasi kondisi global ketenagakerjaan, khususnya dampak ketenagakerjaan di era ekonomi digital.
Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada pertemuan tingkat Menteri Ketenagakerjaan ke -4 OKI di Jeddah, Arab Saudi, Kamis 22 Februari 2018.
“Sudah saatnya seluruh Menteri Ketenagakerjaan OKI, memberi perhatian serius pada kondisi global ketenagakerjaan saat ini. Misalnya adanya kebutuhan keterampilan-keterampilan baru serta peralihan jenis pekerjaan (job shifting) sebagai dampak dari digitalisasi dan e-commerce,” kata Menteri Hanif.
Teknologi digital telah melahirkan banyak jenis pekerjaan baru. Namun pada saat yang sama, banyak jenis pekerjaan yang hilang sebagai dampak digitalisasi dan otomatisasi teknologi.
Untuk itu, harus ada upaya serius untuk mengantisipasinya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif mencontohkan apa yang sudah dilakukan Indonesia untuk mengantisipasi hal tersebut, diantaranya dengan menggalakkan pelatihan vokasi dan pemagangan, baik kepada angkatan kerja baru maupun kepada pekerja yang terkena pemutusan hubngan kerja.
Indonesia akan konsisten mengawal usulan tersebut pada forum OKI selanjutnya. (*)