Pemerintah bersama-sama dengan enam marketplace di Indonesia yakni Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Blanja.com, dan Blibli.com menyelenggarakan gerakan 'Ayo UMKM Berjualan Online' yang ditujukan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan beberapa Kementerian terkait merancang program tersebut dalam rangka mewujudkan target 8 juta UMKM jualan online pada 2020.
Direktur Lembaga Layanan Pemasaran dan UMKM Kemenkop, Emilia Suhemi menyebutkan saat ini baru 3,97 juta dari 60 juta UMKM yang menjajakan barang dagangannya secara online.
Sehingga pemerintah terus mengajak UMKM masuk ke pasar online dengan terus melakukan pembinaan mulai dari melatih cara menjual produk dengan menarik hingga memberikan pemahaman mengenai skema jualan online.
"Jadi untuk menarik lebih banyak UMKM kami melakukan pendampingan karena mereka cuma tahu produksi jadi kita kasih tahu mengenai pasar online," ungkap Emilia di acara 'Ayo UMKM Jualan Online' di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Emilia juga menjelaskan dengan menjual di e-commerce, produk UMKM bisa dijual di seluruh Indonesia bahkan bisa juga menjangkau pasar internasional.
Apabila UMKM makin eksis, kontribusi UMKM kepada pendapatan negara akan meningkat, UMKM bisa makin sejahtera dan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan.
"Meskipun UMKM kecil sekarang jadi bisa tumbuh besar, produk dan jasa bisa meningkat dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik global dan nasional," tutur Emilia.
Tidak hanya pemerintah, agar para UMKM semakin percaya diri berjualan online para Marketplace juga melakukan program pendampingan seperti yang dilakukan Bukalapak.
Muhamad Fikri, Head Of Community Management menjelaskan Bukalapak juga kerap melakukan acara khusus yang menampilkan produk-produk dari UMKM dan menggratiskan biaya administrasi kepada UMKM yang ingin bergabung.
"Kita juga terus melakukan pendampingan, kita juga roadshow ke beberapa kota untuk pendampingan, pokonya kita buka peluang kepada UMKM yang mau gabung dengan kita," kata Fikri.(*)