4. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Mataram tanpa mengunjungi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah yang amat penting. Khususnya bagi perkembangan Kota Mataram. Lokasinya berada di Jalan Panji Tilar Negara Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan dan diresmikan 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef.
Museum Negeri Nusa Tenggara Barat diklaim sebagai museum terlengkap yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Beberapa koleksi yang bisa traveler jumpai di dalam museum antara lain keris bergagang emas, ribuan naskah kuno yang ditulis pada daun lontar, jenis-jenis mata uang kuno, kerajinan suku Sasak dan tak ketinggalan adanya buaya muara sepanjang 4 meter yang diawetkan. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin mulai pukul 8 pagi waktu setempat. Masalah biaya masuk tidak usah dikhawatirkan sebab tiket masuk ke Museum Negeri ini cukup terjangkau.
5. Pantai Ampenan
Pemandangannya memang tidak se-eksotis panorama pantai di Gili Trawangan dan lainnya, tapi nuansa yang ditawarkan Pantai Ampenan tidak kalah asyiknya, lho! Banyak spot asyik untuk menikmati nuansa pantai yang asyik, terutama di sore hari saat sunset. Ada juga spot selfie, yang dijamin akan membuatmu betah menghabiskan sore di pantai ini.
6. Pura Lingsar
Sebuah Pura yang terletak di kawasan Lombok Barat adalah Pura Lingsar. Selain bisa melihat ritual keagamaan yang unik, wisatawan juga harus menjelajahi kemegahan Pura ini. Selain pura Gaduh dan Kemaliq, di Pura Lingsar Mataram terdapat kolam yang dibangun untuk menghormati Dewa Whisnu dengan luas 6.230 meter persegi. Kolam bernama Telaga Ageng ini dihuni ikan yang jika tidak dipanggil keluar tidak akan menampakkan diri.
Di dasar kolam wisatawan akan melihat banyak uang koin yang berserakan. Uang-uang tersebut dilempar oleh pengunjung. Konon katanya setiap orang yang melempar koin ke dalam kolam akan mendapatkan kemudahan rejeki dari Tuhan.
7. Pura Watu Bolong
Pura Batu Bolong merupakan sebuah pura kecil yang terletak di area Pantai Sengigi. Di Pura Batu Bolong wisatawan tidak hanya bisa beribadah, namun juga bisa menyalurkan hoby fotografi. Maklum pura ini sangat indah dikunjungi pada saat sunset. Saat matahari melebur dengan alam, laut yang disapuh warna matahari keemasan, siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen berharga ini.
Saat malam tiba, bintang-bintang memayungi Pura Batu Bolong dan deburan ombak Pantai Senggigi semakin keras terdengar. Kawasan Pura Batu Bolong Mataram ini cukup ramai. Banyak pedagang souvenir, makann dan minuman yang siap menjamu wisatawan kala lapar dan haus datang.
8. Makam Loang Baloq
Ada sebuah makam keramat di kota Mataram yang dijadikan sebagai tempat wisata. Namanya adalah Makam Loang Baloq yang letaknya berada di kawasan Ampenan atau lebih tepat berada di kelurahan Tanjung Karang. Tempat ini merupakan kompleks pemakaman di mana ada 3 makam yang dikeramatkan oleh warga yang masing-masing dipercaya sebagai makam ulama besar dari Jazirah Arab Maulana Syech Gaus Abdurrazak, makam anak yatim dan makam Datuk Laut.
Makam ini memang sengaja dirawat sebagai upaya mengenang jasa Maulana Syech Gaus Adurrazak yang diyakini sebagai salah satu tokoh penyebaran agama Islam di Lombok. Kawasan Makam Loang Baloq berada tepat di pinggir pantai Tanjung Karang dan hanya terpisah oleh jalan raya saja. Traveler bisa sekalian bermain ke pantai yang identik dengan deretan pohon kelapa ini.