News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masuki Revolusi Industri 4.0, Kemendes PDTT Gandeng BNI Wujudkan Smart Office

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mewujudkan Smart Office.

Kendati Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) adalah kementerian yang mengurusi daerah tertinggal, akan tetapi kementerian ini menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi.

Buktinya bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Kemendes PDTT mewujudkan Smart Office di lingkungan kerjanya.

Smart Office yang dibangun di lingkungan kerja Kemendes PDTT ini merupakan sebuah konsep kantor yang selalu terkoneksi, cashless, dan paperless dengan dukungan perangkat dan solusi Teknologi Informatika (TI) dalam semua fungsinya.

Dukungan tersebut mulai dari fungsi keuangan, kepegawaian atau Sumber Daya Manusia (SDM), hingga Administrasi atau Reporting.

Smart Office Kemendes tersebut diluncurkan oleh Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta dan Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Hendra J Kede, di Makarti Ballroom, Kemendes PDTT, Jakarta, Rabu (31/7/2018).

Dalam sambutannya, Eko menyampaikan bahwa pada saat perubahan zaman berlangsung secara cepat, khususnya pada era revolusi industri 4.0 saat ini, diperlukan kecepatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Kesadaran atas cepatnya perubahan tersebut telah mendorong Kemendes PDTT untuk terus melakukan pembenahan, salah satunya dengan membuat konsep smart office.

“Smart office ini terwujud karena dukungan penuh oleh BNI sebagai bank mitra utama kami, dan kami berharap implementasi smart office ini dapat segera ditiru juga oleh Kementerian dan Lembaga lainnya, guna mendukung transparansi pemerintahan, serta digitalisasi transaksi pada kementerian atau lembaga,” ujar eko.

Dalam sambutannya, Asman Abnur mengapresiasi inisiasi Kementerian Desa dalam melakukan perubahan dengan menerapkan Smart Office yang didukung penuh oleh BNI.

Ia berharap upaya ini dapat diikuti oleh Kementerian lembaga lainnya sehingga akan segera tercipta pengelolaan pemerintahan yang transaparan, efisien dan berbasis Digital.

Sementara itu, Herry Sidharta menuturkan, BNI mendukung penuh inisiasi Menteri Desa dengan menyediakan beberapa solusi yang dibangun BNI sebagai satu kesatuan yang lengkap dalam produk Smart Office.

Solusi tersebut adalah implementasi Kartu Pegawai Kemendes PDTT yang dibuat sebagai Kartu Combo atau Kartu Multi Fungsi (KMF).

Kartu ini berfungsi sebagai Akses masuk Gate Parkir di lingkungan Kantor Kemendes PDTT, Akses masuk ke Gedung Kementerian Desa, Alat Pembayaran di Kantin Kemendes PDTT, serta menjadi Alat Pembayaran berbagai Moda transportasi (Busway atau Commuter Line) dan gerbang tol.

Paket Smart Office yang dibangun BNI juga menyediakan layanan Implementasi Sistem E-Absensi yang terintegrasi dengan SIMPEG (Sistem kepegawaian), penggunaan fasilitas Cash Management untuk pengelolaan keuangan Kementerian Desa, hingga memungkinkan dilakukannya pembayaran atau transaksi yang efektif dan efisien.

Smart Office ini juga memungkinkan penggunaan Corporate Card & Traveling Card untuk pengelolaan biaya perjalanan dinas pegawai Kemendes PDTT dan Pengelolaan Smart Kantin Kemendes PDTT, yakni sebuah konsep pengelolaan kantin yang Cashless dan modern.

Herry menambahkan, kedepannya BNI Terus berkomitmen untuk mendukung 4 (empat) program utama Kemendes PDTT yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan), Embung Desa, dan pembangunan Sarana Olah Raga Desa. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini