Bukan hanya atraksinya, Festival Kerinci memiliki aksesibilitas terbaik. Untuk mencapai kawasan Danau Kerinci ada 2 akses, yaitu melalui Padang (Sumatera Barat) dan Jambi. Dari Jambi, ada 2 pilihan moda transportasi yang digunakan.
Transportasi darat memakai travel atau kendaraan pribadi. Bila memakai travel, tarif Jambi ke Kerinci sekitar Rp140 ribu. Sepanjang jalan akan disuguhi view eksotis alam Jambi.
Moda transportasi lainnya melalui pesawat. Wisatawan bisa memilih rute Bandara Sultan Taha menuju Bandara Depati Parbo di Kerinci.
Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty mengungkapkan, wisatawan memiliki banyak pilihan moda transportasi ke Kabupaten Kerinci.
“Transportasinya sangat mudah. Kalau ingin praktis memakai pesawat. Yang penting sampai di Jambi, lalu sudah banyak tersedia jadwal pesawat menuju Kerinci. Kalau ingin menikmati sensasi tambahan indahnya pemandangan, maka jalur darat pilihan ideal. Ada banyak spot eksotis yang akan ditemui,” ungkap Esthy yang juga diamini Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Iyung Masruroh.
Kenyamanan wisatawan juga akan disempurnakan dengan beragam hotel dan kuliner terbaik. Untuk hotel, wisatawan bisa memilih Zahza Hotel. Lokasinya ada di Sungai Sikai, Gunung Tujuh, Kerinci.
Lalu, alternatif lainnya ada Subandi Homestay, Penginapan Kayu Aro, atau Homestay Paiman. Untuk kuliner ada Dendeng Batokok, Beras Payo, Kancung Beruk Lemang, Soto Semurup Kerinci, atau Dodol Kentang.
“Berada di kerinci, wisatawan dijamin akan nyaman. Hotel dan penginapannya bagus. Cita rasa kuliner di Kerinci juga nikmat. Untuk itu, segera atur perjalanan menuju Kerinci. Pastikan Festival Kerinci jadi destinasi leburan terbaik,” pungkas Esthy yang juga dibenarkan oleh Masruroh. (*)