Genenerasi Pesona Indonesia (GenPI) terus berkembang. Membernya bertambah dan semakin berwarna dengan bergabungnya GenPI Purworejo. Mereka resmi mengorbit usai melakukan deklarasi pada Minggu (21/10).
Kabar menggembirakan kini bertiup dari Purworejo, Jawa Tengah. Bertempat di Pendopo Kabupaten Purworejo, komunitas netizen di sana resmi menjadi keluarga besar GenPI. Sama seperti yang lainnya, anggota muda ini juga siap membranding pariwisata Indonesia. Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara mengungkapkan, kehadiran GenPI Purworejo menjadi energi baru pariwisata Indonesia.
“GenPI kini semakin solid dengan bergabungnya Purworejo. Kekuatan dan sebaran branding pariwisata semakin merata. Kami juga gembira, sebab Purworejo sekarang memiliki netizen yang santun. Aktivitas mereka juga memberi manfaat bagi pariwisata Indonesia dan daerahnya,” terang Ukus, Minggu (21/10).
Memiliki posisi strategis, deklarasi GenPI Purworejo sangat spesial. Ceremony-nya dihadiri langsung oleh Ukus. Agenda ini juga dihadiri oleh Pembina GenPI Don Kardono juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo Agung Pranoto. Bergabung juga para pejabat dan tokoh masyarakat di lingkungan Purworejo. Ukus menambahkan, kehadiran GenPI akan menaikan pariwisata Purworejo.
“Posisi GenPI ini sangat penting. Sebab, branding GenPI akan mempercepat pertumbuhan pariwisata di Purworejo. Apalagi, posisi Purworejo ini sangat strategis. Dekat dengan Yogyakarta dan Borobudur,” lanjut Ukus.
Secara geografis berada di sisi Pantai Selatan Jawa Tengah, Purworejo berbatasan langsung dengan DI Yogyakarta. Purworejo juga memiliki akses langsung ke Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.
Bandara ini akan menjadi pintu masuk ideal wisatawan. Dan, kehadiran GenPI diharapkan jadi media promosi digital ideal. Hingga, wisatawan juga ikut menikmati beragam destinasi menarik Purworejo.
“Potensi wisatawan harus dioptimalkan. Kalau arus wisatawan ke Purworejo besar maka pertumbuhan pariwisata akan lebih cepat. Sebab, wilayah ini juga banyak memiliki potensi pariwisata yang besar,” tutur Ukus lagi.
Memiliki wilayah pantai hingga pegunungan, Purworejo menjadi destinasi ideal. Purworejo memiliki Wisata Alam Sendang, Hutan Pinus Kalilo, Goa Seplawan, hingga Curug Lumbung.
Alternatif lainnya adalah Gunung Ijo, Gunung Kunir, juga Curug Kaliurip, dan Curug Gunung Putri. Untuk nuansa laut bisa dinikmati salah satunya di Pantai Jatimalang.
“Dengan destinasi lengkap seperti, sudah seharusnya pariwisata menjadi leading sector di Purworejo. Dan, branding ini bisa dilakukan oleh GenPI Purworejo melalui media sosial. Sebab, media sosial ini sangat potensial. Bermedia sosial juga sudah menjadi kebiasaan anak muda,” tutur Ukus lagi.
Namun demikian, nasehat diberikan oleh Ukus. GenPI Purworejo tetap harus bersikap santun dalam menjalankan fungsinya sebagai Laskar Digital. Komunikasi dilakukan atas dasar fakta dan buakn hoax.
“Sekarang ini moment ideal untuk menjalin silaturahmi di media sosial. Semua dilakukan secara sopan. Arahnya pun jelas, membangun pariwisata dan mendapatkan banyak value,” tegasnya.
Ungkapan senada juga dilontarkan Pembina GenPI Don Kardono. Untuk menunjang perkembangan destinasi pariwisata Purworejo, beberapa creative value dan commercial value pun sudah disiapkan.
“Harus ada langkah besar untuk memanfaatkan fungsi media sosial. Fungsinya bisa dioptimalkan guna memajukan pariwisata. Nanti akan ada banyak manfaat yang didapat. Untuk commercial value, bisa melalui aktivitas offline,” jelasnya.
Mendengar lahirnya GenPI Puworejo, tangan terbuka pun diberikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Sebab, Menpar mengaku kualitas sumber daya manusia yang dimiliki GenPi.
GenPI atau juga GenWi banyak diisi oleh nitizen, blogger, vloger, fotografer, videografer, traveler, jurnalis, reporter, dan influencer.
“Kami tentu sangat gembira dengan bergabungnya GenPI Purworejo. Selamat datang. Mari bersama-sama dan saling bahu membahu terus mengembangkan pariwisata Indonesia. Sebab, progressnya saat ini sangat positif. Dan, more digital more global. More digital more personal, more digital more profesional,” tutup Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)