News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agenda Padat Menanti di Sales Mission Danau Toba Jakarta-Bandung

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagai destinasi prioritas, promosi Danau Toba terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Kali ini, lewat Sales Mission di Jakarta-Bandung. Event ini akan di Bandung, 9-11 November mendatang.

Perhelatan ini adalah program lanjutan. Sebelum, event serupa telah digelar di sejumlah kota. Seperti di Yogyakarta pada 7-9 September, kemudian Surabaya 14-16 September, dan Jakarta 19-20 Oktober. Danau Toba juga dipromosikan di Car Free Day Jakarta, Minggu (4/11).

Menurut Plt Deputi Bidang Pengembangan Pamasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, Danau Toba akan terus diperkenalkan ke wisatawan.

“Bagaimana pun Danau Toba adalah destinasi prioritas. Kita jelas berharap destinasi ini terus didatangi wisatawan mancanegara. Makanya sejumlah strategi kita siapkan. Mulai dari promosi sampai misi penjualan,” papar Ni Wayan Giri, Rabu (7/11).

Giri menjelaskan, untuk sales mission kali ini, agenda padat sudah disiapkan. “Agar pengunjung tidak bosan, kita sudah siapkan sejumlah kegiatan. Jadwalnya dijamin padat,” paparnya.

Agenda pertama adalah live Talkshow, kemudian Seminar dengan tema Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Terpadu Danau Toba. Ada juga Table Top di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Bandung. Dan tentunya misi utama acara ini, Direct Selling. Kegiatannya digelar di Main Atrium Trans Studio Mall Bandung.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh, Direct Selling akan dilangsungkan selama dua hari.

“Penjualan ini kita lakukan 10 dan 11 November. Untuk membuat suasana misi penjualan menjadi menarik, kita juga akan menghadirkan kebudayaan Batak,” terang Masruroh yang biasa disapa Iyung.

Budaya Batak yang akan ditampilkan dalam Direct Selling antara lain Tari Marpangir, pementasan Tari Gondang Batak, dan tentu saja tarian legendaris Tor-Tor.

“Itu hanya beberapa contoh saja. Kita juga masih memiliki stok kebudayaan lain yang akan ditampilkan. Seperti musik Batak, termasuk penyanyi asal Batak jebolan Indonesia Idol Maria Simorangkir,” papar Masruroh.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan promosi Danau Toba harus terus dilakukan.

“Meski Danau Toba sudah sangat dikenal dikalangan wisatawan, kita harus terus melakukan promosi. Dengan menghadirkan hal-hal baru dan penawaran baru. Kita tetap berharap daya tarik Danau Toba bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan. apalagi ini mendekati akhir tahun. Kita ingin menjaring wisatawan sebanyak-banyaknya,” kata Menpar. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini