Berfokus pada user untuk mendapatkan solusi. Itulah yang coba dilakukan oleh Wakil Menteri ESDM, Archandra Tahar ketika menjadi coaching “Design Thinking Bootcamp and Coaching”,(2/2) di Bandung.
Selama dua hari peserta yang berasal dari Kementerian ESDM dan stakeholder mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Aparatur.
“Disini stakeholder bisa mengeluarkan keluh kesah, apa sih yang selama ini terjadi, misalnya Dirjen yang susah ditemui atau lainnya, banyak birokrasi dan lainnya,” jelas Archandra.
Archandra menjelaskan Design Thinking adalah salah satu metode penyelesaian masalah yang berfokus pada klien atau stakeholder. Terutama ketika bekerjasama dengan Kementerian ESDM.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu Pertama, dilakukan Empati dengan cara wawancara dengan user tentang pengalaman selama ini, kedua, Point of View, ketiga Ideation, keempat Prototype dan kelima, uji coba prototype tersebut.
“Selama wawancara dilarang menggunakan pertanyaan yes or no, harus menggali lebih dalam untuk menemukan solusi yang diinginkan,” terang Archandra.
Dalam melakukan uji coba prototype, akan didapatkan pengalaman dari pengguna. Dari pengalaman tersebut, terdapat masukan yang akan membuat produk lebih baik dan akan dilakukan perbaikan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk stakeholder yang berasal dari PT. Pertamina, PT. Antam, PT.Conoco Philips, METI dan lainnya untuk bisa bekerjasama dengan lebih baik lagi dengan Kementerian ESDM. (*)