Sebanyak dua puluh orang pengelola PLTMH dari Sumatera Barat melakukan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bagi Operator dan atau Pengelola Angkatan I pada tanggal 4- 16 Februari 2019. Para pengelola PLTMH merupakan pengelola PLTMH dari Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Faktor geografis menjadikan Sumatera Barat memiliki potensi Sumber Daya Air yang berlimpah, yaitu sebesar 1.100 MW, dimana Sumatera Barat memiliki 4 (empat) buah danau dan 32 sungai besar.
Dengan sumber daya alam yang potensial ini, maka sangat mungkin untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai salah satu upaya penyediaan sarana listrik bagi daerah terpencil dan pedesaan yang belum berlistrik.
PPSDM KEBTKE pada Tahun 2018 telah melatih sebanyak 165 Operator. Pada diklat kali ini PPSDM KEBTKE melaksanakan diklat 12 hari. Praktik dilakukan di PPSDM KEBTKE dan PLTMH Desa Gunung Halu di Bandung Barat.
Daya listrik yang dihasilkan PLTMH Gunung Halu adalah sebesar 18 KW. Listrik tersebut digunakan untuk menerangi 67 KK, 3 buah masjid dan 1 sekolah. PLTMH yang diberi nama "Rimba Lestari" tersebut kemudian dikelola oleh masyarakat setempat. Dengan praktik langsung di PLTMH Gunung Halu diharapkan peserta memahami bagaimana mengelola PLTMH ditempatnya masing- masing.
PPSDM KEBTKE terus berkomitmen untuk melatih tidak hanya masyarakat, tetapi juga aparatur dan industri dan dibidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi karena PPSDM KEBTKE , Your Future Energy Partner. (*)