BOYOLALI - Kabupaten Boyolali terletak di antara Solo dan Jogja. Posisinya yang strategis membuat Boyolali semakin terkenal. Tak terkecuali kulinernya.
Kabupaten ini mempunyai #PesonaKulinerLebaran2019 yang tak kalah menarik untuk disambangi ketika libur Lebaran tiba. Beragam kuliner lezat siap melepas rindu pemudik yang datang ke Boyolali.
"Boyolali sebagai sebuah kabupaten kecil yang dekat Solo dan Yogyakarta ini, ternyata memiliki warisan kuliner yang begitu lezat. Mulai dari kudapannya, menu utama, hingga oleh-oleh yang bisa dibawa pulang kembali ke kota perantauan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (27/5).
Maka, siapkan diri Anda untuk mengenal lebih dalam setiap sudut Boyolali lewat kekayaan cita rasa kulinernya. Berikut ada #Top10PesonaKulinerLebaranBoyolali yang layak buat kamu makan saat pulang kampung ke Boyolali. Sehingga #PesonaMudik2019 Anda makin berwarna di Boyolali.
1. Soto Mbok Giyem
Meski tersemat nama Mbok Giyem, tapi tokoh ini sudah digantikan oleh putera puterinya. Yap, Soto Seger Mbok Giyem kini dikelola oleh anak-anak pemiliknya.
Warung makan sederhana ini terkenal dengan kelezatannya yang tak berubah sejak pertama kali buka, yaitu sekitar tahun 1950. Menariknya, warung di Jalan Garuda, samping Pasar Sunggingan ini tetap bertahan setelah krisis moneter. Termasuk juga banyaknya pesaing dengan menu lebih kekinian.
Keunggulan dari soto seger ini terdapat pada kuah beningnya. Soto Mbok Giyem terkenal murah dan komplit. Semangkuknya berisi irisan daging ayam atau daging sapi, toge, bawang merah goreng, kentang goreng, dan nasi.
Kamu juga bisa memesan porsi mangkuk normal atau mangkuk kecil. Sebagai pendamping, ada pilihan lauk mulai empela hati, telur puyuh, sate kikil, hingga telur dadar. Kurang lengkap apa coba? Banyak pilihannya pula.
2. Merbabu Penyet Boyolali
Warung yang mengkhususkan menu masakannya di aneka olahan masakan penyet, dan terletak di Jalan Merbabu depan SD Negeri 9 Boyolali, ya cuma satu, Merbabu Penyet.
Warung yang berdiri sejak tahun 2006 ini memiliki aneka ragam masakan penyet, terdapat 10 paket terjangkau yang bisa pengunjung nikmati tanpa harus menguras kantong.
Di sini juga tersedia ayam dan bebek goreng utuh, dan juga beberapa menu seafood lainnya dalam ukuran besar.
Warung yang didirikan oleh Bapak Sumadi ini juga punya varian menunya antara lain nasi kakap goreng/ penyet/ bumbu rujak, nasi bebek goreng, nasi ayam kampung goreng/ penyet, dan nasi lele goreng/ penyet.
Terdapat menu lauk pauk seperti tahu goreng, tempe goreng, jamur goreng crispy, telur goreng, ati bebek, kepala bebek. Pilihan menu sayurnya ada oseng kangkung, gudangan, dan trancam. Untuk menu minumannya antara lain teh, jeruk, es soda gembira, es kelapa muda, dan aneka jus buah.
3. Bebek Goreng Pak Pinggir
Nama warungnya adalah Bebek Goreng Pak Pinggir. Lokasinya ada di Jl. Perintis Kemerdekaan, jalur yang dilalui bus antar kota dari arah Solo, dekat dengan Stadion Sonolayu. Warung ini adalah cabang dari Bebek Goreng Pak Pinggir yang terkenal di Pengging.
Sepertinya warung ini belum terlalu lama buka, namun tak sulit untuk menarik pelanggan karena merek ‘Bebek Pak Pinggir’ memang sudah banyak dikenal di Boyolali. Jika datang terlalu sore bersiaplah untuk tidak kebagian bebek gorengnya yang istimewa karena penggemarnya sangat banyak.
‘Bebek Pak Pinggir’ terasa begitu empuk dan sama sekali tidak ada bau anyir yang bisa meruntuhkan selera makan. Bumbunya meresap ke dalam serat-serat dagingnya namun tak terasa berlebihan. Komposisi bumbunya pas di lidah.
4. Warung Sate Pak Darso
Penikmat daging merah alias daging kambing tentu sudah tidak asing lagi mendengar sate kambing Pak Darso. Ya, warung sate kambing yang berlokasi di kawasan Pengging ini bisa dikatakan langganan pejabat-pejabat tinggi. Bahkan belum lama ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyempatkan diri menikmati sajian sate kambing Pak Darso saat berkunjung ke Boyolali.
Warung Sate Kambing Pak Darso terletak di kawasan Pengging dan buka mulai pukul 07.30 WIB setiap harinya dan tutup pukul 15.00 WIB. Di kawasan Pengging memang banyak memiliki kuliner khas, seperti sate kambing yang ada di beberapa titik salah satunta Sate Kambing Pak Darso ini yang sangat mudah dicari lokasinya.
Hampir setiap akhir pekan, warung sate kambing Pak Darso ramai dikunjungi dan menunya cepat habis. Bahkan sebelum jam tutup, tidak jarang sudah habis. Maka saat mudik ke Boyolali dan kangen pada kuliner penggugah energi, bisa langsung bertandang ke Sate Kambing Pak Darso.
5. Sego Tumpang
Sego tumpang atau nasi tumpang adalah nasi yang dibuat dari olahan tumpang atau tempe semangit (tempe fermentasi). Sego tumpang oleh masyarakat Boyolali juga biasa disebut sebagai lethok. Sego tumpang kerap diburu wisatawan.
Perpaduan rasa pedas, gurih, dan aroma tempe semangit bakal membuatmu terlena dengan cita rasanya. Warung Sego Tumpang dapat ditemui di sejumlah ruas jalan protokol Boyolali.
Makanan ini dibuat dengan cara menumbuk tempe semangit, bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, kencur, dan cabai. Bahan-bahan itu kemudian direbus bersama bumbu lain dan santan hingga matang.
Sego tumpang biasanya disajikan bersama lauk lain seperti gudangan, pecel, atau sayur-sayuran lain sebagai pelengkapnya. Apalagi ada berbagai macam gorengan seperti bakwan atau mendoan yang semakin membuat menu sego tumpang menjadi lebih lengkap. Kamu juga bisa menyantapnya dengan lauk lain seperti telur, tahu, tempe, perkedel, dan rempeyek.
6. Iga Bakar Boyolali
Warung yang terkenal itu adalah Warung Iga Bakar Pak Wid Boyolali. Letaknya persis di sebelah selatan dari Patung Kuda Simpang Lima Boyolali. Sekilas, warung iga bakar ini memang tidak terlalu luas.
Memiliki 3 ruang, yang pertama ruang depan yang cukup luas, kemudian ruang tengah, yang menyajikan tempat duduk lesehan, dan ruang ketiga berada agak di dalam dengan tempat duduk meja dan kayu.
Beragam menu olahan iga lainnya juga tersedia di sini. Sesuai dengan nama warungnya, warung iga Pak Wid ini sebagian besar menunya merupakan olahan iga. Mulai dari iga bakar, iga goreng, iga gongso, iga rebus dan iga penyet.
Menu-menu ini juga tersedia dalam porsi besar dan porsi kecil. Porsi besar berisi 3 potongan iga, sedangkan porsi kecil hanya berisi 2 potongan iga saja. Varian lainnya adalah menu babat dan sup daging iga.
7. Boyolali Jenang Pecel
Jenang pecel adalah semacam modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang yang dimaksud disini sebenarnya adalah bubur sumsum (yang terbuat dari tepung beras).
Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal kacang.
Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut.
Jenang pecel ini adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya sekarang sudah makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga penjual keliling yang pakai gendongan.
Terasa makin sedap ketika disajikan di atas pincuk, alas makan dari daun pisang. Makanan yang merakyat, enak dan murah meriah.
8. Rujak Mbah Joko
Kamu sedang cari yang seger-seger tapi menyehatkan? Mampir saja ke rujak Mbah Joko saja, salah satu Rujak buah yang legendaris di kota Boyolali ini. Rujak Mbah Joko ini terdiri dari aneka buah-buahan kemudian di parut dan diberi sambal khas rujak yang pedas manis.
Untuk menemukan Rujak Mbah Joko ini, kamu bisa mencarinya di dekat Bank Jateng tidak jauh dari taman kota Boyolali.
Orang di sekitar tempat itu pasti tau. Di tempat wisata kuliner Boyolali ini harga rujaknya juga sangat terjangkau yakni cukup Rp 5.000 saja, kamu bisa menikmati rujak yang segar dan enak.
9. The Milk Boyolali
Ke Boyolali tanpa menikmati olahan susunya itu semacam kurang lengkap. Jika kalian suka nongkrong bersama teman-teman mungkin The Milk Boyolali ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk menikmati waktu bersama kerabat terdekat.
Tempat The Milk ini berada tidak jauh dari patung sapi kebanggaan Boyolali. Alamat lengkap The Milk boyolali ini berada di Desa Kemiri, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.
Suasana yang syahdu dengan angin pegunungan bisa membuat kalian betah berlama-lama di The Milk ini. Kalian bisa memilih tempat di rooftop jika kalian ingin menikmati suasana yang lebih romantis.
The Milk ini menyediakan aneka olahan susu dengan kemasan modern dan varian yang beragam. Untuk harga bisa di bilang masih sangat terjangkau, apalagi untuk kamu anak muda, tempat ini pas banget deh.
10. Tahu Susu
Bagi masyarakat Boyolali, tahu susu bukanlah hal asing lagi, terutama bagi kalangan peternak sapi. Namun, bagi masyarakat umum, mungkin asing dengan namanya tahu susu. Karena memang tidak terjual di pasaran ataupun swalayan.
Tahu susu bukanlah makanan yang terbuat dari tahu yang dicampur susu sapi, atau tahu yang bisa mengeluarkan susu.
Namun, kuliner asli Boyolali ini terbuat dari susu sapi yang baru melahirkan. Susu sapi yang baru melahirkan ini tidak laku dijual, selain berwarna kuning juga baunya sangat amis. Tapi kandungan gizinya sangat tinggi.
Sayangkan bila dibuang. Masyarakat kemudian mengolahnya menjadi cemilan langka yang hanya didapat saat sapi melahirkan. Cara membuatnya pun tidaklah sulit.
Susu sapi yang baru melahirkan diperas, diberi bumbu tradisional, seperti ketumbar, bawang putih, dan garam. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dicampur dengan susu sapi.
Setelah itu dikukus hingga matang. Setelah matang, baru dipotong-potong sesuai selera dan digoreng. Jadilan tahu susu, kuliner lezat asli Boyolali ini paling enak bila dinikmati saat masih panas mongah-mongah.(*)