Lokasi yang didominasi oleh bebatuan granit seperti kebanyakan pantai yang ada di Natuna. Jelita Sejuta Resort menyajikan spot-spot yang instagramble. Tentunya dapat memuaskan hati para pecinta fotografi.
Jarak yang ditempuh dari Ranai, hanya sekitar 15-20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
3. Pantai Batu Kasah
Dikenal juga sebagai Pantai Cemaga karena berada di Desa Cemaga. Pantai ini juga menjadi salah satu liburan akhir pekan warga Ranai dan sekitarnya. Dibanding keempat pantai yang disebut sebelumnya, pantai ini agak lebih jauh. Tapi dengan jarak 30 kilometer dari Ranai, pantai bisa dicapai dalam 40 menit berkendara karena jalan yang relatif sepi.
Saat kendaraan memasuki Desa Cemaga, berderet pantai-pantai dengan jajaran batu granit di tepiannya. Hanya, yang sering dikunjungi Pantai Batu Kasah.
4. Pantai Tanjung/Teluk Selahang
Pantai Tanjung merupakan pantai yang paling banyak diburu penduduk Natuna di akhir pekan. Selain pantainya yang landai, ada deretan warung yang menyediakan makanan dan minuman. Anak-anak biasanya bermain dengan papan kayu, lantai bermain dengan ombak, bergaya seperti para peselancar.
Pantainya juga cukup panjang, sehingga wisatawan mempunyai pilihan spot yang banyak untuk menikmati pantai. Pantai ini bisa dicapai dalam waktu 20 menit dari pusat kota, karena berada di Jalan Raya Sepempang, Bunguran Timur Laut.
5. Pulau Senua
Pulau Senua berada di wilayah administratif Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya berada di seberang Desa Sepempang. Kawasan ini adalah tempat yang sempurna bagi traveler yang mencari lanskap alam pantai yang eksotis dengan alam bawah laut yang magis.
Perairan Pulau Senua memang dikenal berisi penuh dengan terumbu karang yang tumbuh subur. Di dalamnya hidup berbagai macam biota laut. Apalagi air laut di kawasan pulau ini terkenal memiliki visibilitas yang cukup jernih.
Disamping itu pulau ini juga terkait erat dengan legenda masyarakat yang menyebutkan bahwa Pulau Senua adalah jelmaan dari seorang perempuan hamil. Kata Senua sendiri dalam bahasa setempat memiliki arti wanita yang berbadan dua.
6. Pulau Setanau
Sebuah kata menggambarkan Pulau Setanau atau Sedanau yang tanpa cacat. Lautan menampilkan gelombang yang tenang dan warna biru jernih.