Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, kegiatan Semargres tahun ini akan menitik beratkan kepada pasar-pasar tradisonal sebagai destinasi belanja. Sebanyak sembilan pasar dan lima PKL akan dilibatkan menyemarakkan acara ini. Mulai dari Pasar Jatingaleh, Peterongan, Sampangan, Bulu, Karangayu, Pedurungan, Johar, Gang Baru, hingga Rasamala. Untuk PKL, akan melibatkan PKL Simpanglima, Semawis, Stadion Diponegoro, Kalisari, dan Batan.
"Dengan itu diharapkan akan menjadi tonggak peningkatan UMKM yang ada di Semarang. Karena UMKM yang merupakan sektor perekonomian yang datang langsung dari masyarakat. Ini yang kita harapkan. Bukan hanya sekedar mendatangkan wisatawan saja, tetapi masyarakat merasakan dampak positifnya," papar Adella.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan ikut angkat suara. Wawan mengatakan, saat ini segala persiapan telah dilakukan. Audensi dengan seluruh pihak untuk menyukseskan Semargres 2019.
"Kita akan all out bersama seluruh stakeholder pariwisata Semarang untuk mempersembahkan yang terbaik pada acara ini. Pokoknya berwisata di Semarang akan semakin menyenangkan dengan adanya Semargres 2019," ucap Wawan.
Menteri Pariwisata Arief langsung sumringah, Menpar yakin wajah pariwisata Kota Semarang akan semakin bersinar. Karena pariwisata Kota Semarang semakin menggeliat dengan makin masifnya atraksi pariwisata yang disuguhkan.
"Berwisata ke Semarang sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa. Airport juga telah bertaraf internasional yang memiliki rute penerbangan yang cukup lengkap. Jadi silakan ke Kota Semarang. Saya jamin Anda bakal happy,” ujar Menteri yang menjadi Menteri Pariwisata terbaik di ASEAN itu. (*)