Berkat program mekanisasi, survei Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BB Mektan) Badan Litbang Pertanian, level mekanisasi pertanian Indonesia pun terangkat.
"Jika pada tahun 2015 level mekanisasi pertanian Indonesia baru 0,5 HP/ha, maka tahun 2018 meningkat 236% menjadi 1,68 HP/ha," jelas Sarwo Edhy.
Level mekanisasi pertanian adalah penggunaan daya alsintan terhadap luas areal yang tercover alsintan. Modernisasi pertanian melalui bantuan alsintan bukan hanya produksi padi yang meningkat, tapi juga kesejahteraan petani pun menjadi lebih baik, sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian, yang telah berkunjung ke Sidoarjo dan memberikan pengarahan serta memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk petani.
Menurut Saiful Illah luas lahan pertanian di Sidoarjo sekarang 17 ribu hektar dan diperkirakan akan menyusut di tahun 2028 menjadi 12.205 Hektar. "Semakin berkurang nya minat anak-anak muda untuk menjadi petani. Dengan adanya revolusi industri 4.0 digital ini semoga anak-anak muda tertarik untuk menjadi petani, karena dengan menggunakan internet mereka bisa menggerakkan Alsintan tanpa harus turun ke sawah,"pungkasnya.(*)