News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LP Tanjung Uban Kerahkan Kapal untuk Evakuasi 4 Nelayan Hanyut di Tanjung Berakit

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban berhasil mengevakuasi 4 (empat) orang nelayan yang sempat hanyut di Perairan Tanjung Berakit Laut Natuna, Kamis (17/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban berhasil mengevakuasi 4 (empat) orang nelayan yang sempat hanyut di Perairan Tanjung Berakit Laut Natuna, Kamis (17/9/2020).

Kepala PLP Kelas II Tanjung Uban, Handry Sulfian menjelaskan, melalui Kasubsie Operasi Deddy Sirachman mengerahkan KN. Kalimasdha-P.115 begitu mendapatkan laporan mengenai adanya nelayan yang hanyut di laut dikarenakan kapal mereka karam dihantam badai.

Baca: Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Santunan dari PT BSM CSC ke Keluarga Pelaut

“Keempat nelayan tersebut diketahui sempat terombang-ambing di laut selama 3 (tiga) hari sebelum kemudian ditemukan dan diselamatkan oleh Kapal MT. Seaways Yellowstone,” jelas Handry.

Handry mengungkapkan, pada pukul 14.30 WIB, Komandan KN.Kalimasadha-P.115 melakukan kontak Radio dengan MT. Seaways Yellowstone untuk kemudian berangkat pada pukul 15.30 WIB dari Perairan Tanjung Berakit menuju ke lokasi labuh jangkar MT. Seaways Yellowstone pada posisi 01° 40' 60'' N / 104° 52' 13'' E.

Baca: Kemenhub Terbitkan Aturan Keselamatan Bagi Pesepeda, Dilarang Berkendara Sejajar Lebih Dari 2 Sepeda

Menurut Handry, setelah melakukan proses serah terima, keempat nelayan korban kapal karam tersebut dibawa naik ke KN Kalimasadha-P115 untuk dievakuasi ke daratan.

Handry menjelaskan, setelah keempat orang nelayan tersebut tiba di Pangkalan PLP Tanjung Uban sekitar pukul 00.30 WIB, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk membawa keempat nelayan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Busung Tanjung Uban guna mendapatkan penanganan medis.

“Selanjunya, setelah kondisi mereka dipastikan aman, kami akan membantu proses mereka kembali ke daerah asal mereka di Kijang,” tutup Handry. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini