TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) meluncurkan akun kanal YouTube bernama Wikan-Sakarinto, Senin (28/9/2020) kemarin. Menurut Dirjen Vokasi, Wikan Sakarinto, kanal YouTube merupakan bentuk saluran komunikasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, termasuk pihak industri.
Bahkan, kanal YouTube juga bisa menjadi wadah informasi faktual dan inspirasi, seperti pengetahuan umum, kebijakan-kebijakan stratejik, serta berbagai Program Link & Match yang dirilis oleh Ditjen Pendidikan Vokasi untuk penguatan SMK, Kampus Vokasi dan Lembaga Kursus & Pelatihan.
Selain itu, kanal ini juga mencakup video Vlog dengan topik dan isu hangat terkait Pendidikan vokasi, Pemberitaan kegiatan-kegiatan penting dan lolaborasi dengan stakeholder serta pihak-pihak terkait untuk meningkatkan citra Pendidikan Vokasi.
“Pada kesempatan ini, diperkenalkan akun baru Dirjen Vokasi dengan nama akun yaitu Wikan-Sakarinto, yang berisi sub-channel antara lain; 1) Vokasi Keren, 2) Link & Match, 3) Vlog, 4) Good News from Indonesia, 5) Movies and Entertainment, 6) Kolaborasi, dan 7) Family Man. Akun YouTube ini juga tidak di monetize atau murni sebagai bentuk saluran komunikasi Dirjen Vokasi dengan masyarakat secara luas dalam melakukan interaksi secara online,” jelas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi di Gedung E Kemdikbud, Jakarta Senin (28/09/2020) sore.
Termasuk juga beberapa film pendek dengan pesan sosial misalnya Kampanye Anti Bullying di Kampus, OSPEK, Tips Memilih Prodi, Cara Mengurangi Pengangguran, Tips Belajar, dan sebagainya.
Segmen audiens, atau kelompok pemirsa yang ditarget adalah siswa dengan rentang usia 13 sampai dengan 18 tahun, mahasiswa, orang tua siswa, pihak industri, serta seluruh stakeholder dan masyarakat umum.
“Salah satu tujuannya adalah, meningkatkan minat generasi muda untuk memilih Pendidikan Vokasi sebagai jalan hidup, dengan keyakinan, gairah dan visi masa depan. Tentu saja, style video-videonya tetap substantif namun tidak kaku, dengan sentuhan milenial,” tambahnya.
Sesuai dengan Permendikbud No. 45 Tahun 2019 tentang tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pendidikan vokasi, dengan beberapa program inovasi yang mendorong link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja.
Dalam hal ini, strategi komunikasi yang dilakukan adalah upaya untuk menyosialisasikan kebijakan dan program tersebut salah satunya dengan bentuk saluran media yaitu akun kanal YouTube Wikan-Sakarinto. Oleh karena itu, Dirjen Vokasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu dan mendukung sehingga terwujudnya program ini.