TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 29.296 penumpang melakukan perjalanan nonmudik di semua moda transportasi pada hari kedua peniadaan mudik.
Jumlah ini menurun 18,45 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang di hari pertama masa peniadaan mudik sebanyak 32.217 penumpang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan jika dibandingkan dengan masa pengetatan (pra peniadaan mudik tanggal 22 April -5 Mei 2021), jumlah rata-rata harian penumpang di masa peniadaan mudik mengalami penurunan cukup signifikan.
“Rata-rata jumlah penumpang di semua moda transportasi pada masa pra peniadaan mudik mencapai 174 ribu lebih penumpang per harinya. Sementara di masa peniadaan mudik hanya sekitar 31 ribu lebih penumpang perharinya,” ucap Adita, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Kasatlantas Polres Karawang Jelaskan Video Viral Pemudik Sepeda Motor Lolos Penyekatan di Karawang
Adita menjelaskan, secara umum pengendalian transportasi dilaksanakan dengan baik, lancar, dan tidak terdapat kendala yang signifikan, khususnya di sektor transportasi darat yang memiliki banyak titik penyekatan.
Dia juga menambahkan, pihak Kepolisian dibantu unsur terkait lainnya akan terus siaga melakukan penjagaan di titik-titik penyekatan dan akan mengenakan sanksi tegas dengan memutarbalikan kendaraan, bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat pengecualian.
Baca juga: Sembunyi di Antara Motor yang Diangkut Truk, 10 Pemudik Terciduk di GT Cikupa
Berikut data pergerakan penumpang dari masing-masing moda transportasi yang dihimpun dari Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Pada Masa Mudik Idul Fitri 1442H/2021, Sabtu (8/5/2021) pukul 05.00 WIB:
Untuk Angkutan Jalan (Menggunakan Bus)
Pada 7 Mei 2021 sebanyak 3.369 penumpang melakukan perjalanan nonmudik.
Sementara, pada 6 Mei 2021 sebanyak 6.927 penumpang melakukan perjalanan nonmudik di 48 terminal (turun 51,36 persen).
Untuk Angkutan Penyeberangan
Pada 7 Mei 2021 sebanyak 9.322 penumpang melakukan perjalanan nonmudik.
Sementara, pada 6 Mei 2021 sebanyak 13.791 penumpang melakukan perjalanan nonmudik di 8 lintasan penyeberangan (turun 32,41 persen).
Baca juga: Angkutan Barang Pelni Naik 70 Persen di Januari-Mei
Untuk Angkutan Udara