TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima Tim 4D Trash Game, siswa Kelas VIII SMP Labschool Kebayoran, Jakarta. Terdiri dari Darren Akbar Fibisono, Daffa Muhammad Hidayat, Daffi Muhammad Hidayat, dan Danish Ahmad Satria. Mereka menciptakan game online bernama '4D Trash Game: Save The Ocean'. 4D merupakan inisial nama Darren, Daffa, Daffi, dan Danish.

"Permainan tersebut ditujukan untuk siswa TK dan SD agar menumbuhkan kepedulian anak-anak pada lingkungan hidup. Khususnya, kebersihan laut seperti yang ada pada Sustainable Development Goals UNESCO. Pada game ini pemain diminta mengumpulkan sampah yang ada di laut. Permainan ini dibuat untuk kampanye mereka dalam science competition bulan Desember di Institute Teknologi Surabaya bekerjasama dengam IYSA - Indonesian Young Scientist Association," ujar Bamsoet usai menerima Tim 4D Trash Game, di Jakarta, Selasa (29/11/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, game yang edukatif menjadi sarana yang efektif bagi generasi muda dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Disisi lain, menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada tahun 2020 saja industri game menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto ekonomi kreatif Indonesia. Sekaligus menyumbang sekitar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB Nasional.

"Presiden Joko Widodo juga memiliki concern yang besar dalam pengembangan e-Sport dan industri gaming Indonesia agar bisa menjadi kekuatan ekonomi bangsa. Salah satu wujudnya, pemerintah terus mendukung agar kecepatan internet di Indonesia semakin meningkat, mengingat keberadaannya sangat penting sebagai salah satu infrastruktur krusial dalam industri game," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dari laporan hasil Speedtest Global Index pada September 2021, terlihat kecepatan internet di Indonesia sudah naik empat peringkat di urutan ke-108 dari 138 negara dunia, dengan kecepatan download internet mobile rata-rata 23.12 Mbps dan upload 12.56 Mbps.

"Visi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin e-Sports di kawasan Asia bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Karena sesungguhnya kita memiliki potensi yang dapat dieksplorasi dan dioptimalkan, sebagaimana telah ditunjukan oleh Tim 4D Trash Game," pungkas Bamsoet. (*)