TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Keinginan Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto SPt untuk membangun pesantren di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, didukung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Bukti dukungan tersebut dilihat saat Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah Syahili Sibarani SIP. MSi, berkunjung ke lokasi pembangunan pesantren, Bengkulu Selatan, Minggu (25/12/2022).  

Dalam kunjungan, Rosjonsyah mendukung apa yang telah dilakukan oleh Keluarga Besar Yandri Susanto yang peduli pada pendidikan di Bengkulu Selatan. “Ini merupakan pesantren pertama di Kedurang,” ujarnya. Dirinya berharap agar pesantren itu nantinya berkembang.

Sebagai pihak dari pemerintah, Rosjonsyah siap membantu pembangunan pesantaren. “Dalam hal administrasi dan anggaran kami siap membantu,” tegasnya.

Terwujudnya pendidikan pesantren merupakan tanggung jawab bersama sebab menurutnya ke depan anak-anak di Bengkulu Selatan bisa menempuh pendidikan di lembaga yang mengajarkan perpaduan ilmu agama dan ilmu umum.

“Di pesantren selain siswa diberi ilmu agama juga akan diberi ilmu umum sehingga akan menjadi generasi yang beriman, bertakwa, dan siap menjawab tantangan jaman,” tuturnya.

Yandri Susanto merasa gembira mendapat kunjungan dari Rosjonsyah. “Saya tidak menyangka, Pak Wakil Gubernur datang melihat pembangunan pesantren di sini,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Kunjungan tersebut diakui akan menambah semangat Keluarga Yandri Susanto untuk semakin berkomitmen mencerdaskan kehidupan masyarakat Bengkulu. “Ini pemicu dan pemacu bagi kami untuk terus berbuat baik pada masyarakat,” paparnya.

Atas dukungan yang diberikan, Yandri Susanto yang juga merupakan orang asli Kedurang, menyebut sosok Wakil Gubernur Bengkulu merupakan orang baik dan punya komitmen kepada umat. “Terima kasih kepada Wakil Gubernur yang siap membantu,” tuturnya.

Orang yang punya komitmen keumatan seperti wakil gubernur menurut Yandri Susanto perlu diperbanyak agar provinsi ini bisa mengejar ketertinggalan dengan provinsi yang lain.

Sebagai orang asli Bengkulu Selatan, Yandri Susanto akan terus berkomitmen pada pembangunan di provinsi ini meski dirinya bukan wakil rakyat dari dapil Bengkulu.

“Walau tidak pernah nyaleg dari Bengkulu namun saya tetap peduli pada provinsi ini. Saya tetap punya komitmen membangun Bengkulu,” ucapnya.

Silaturahmi dan komunikasi dengan pemerintah diakui akan mempercepat laju pembangunan. Diceritakan saat bertemu dengan Menteri PUPR, dirinya mengusulkan adanya jalan dan jembatan di Kedurang.

“Dan Menteri PUPR merespon langsung keinginan tersebut,” ungkapnya. Menurut Yandri Susanto kalau ada relasi itu perlu dimanfaatkan dengan baik. “Komunikasi yang baik membuat apa yang kita harapkan bisa kita dilakukan,” ujarnya.

Cara-cara demikian menurutnya merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan Bengkulu dengan daerah lain.