News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahmad Muzani Beri Sambutan di Pembentukan KKPB MPR: Kebangsaan dan Pembangunan Saling Berkaitan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara pembentukan Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesian (KKPB MPRRI). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri acara pembentukan Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesian (KKPB MPRRI). 

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang kebangsaan dengan membentuk Kaukus Kebangsaan untuk Pembangunan Berkelanjutan.  

"Kedua hal tersebut, yaitu kebangsaan dan pembangunan berkelanjutan, memang penting sekali untuk selalu kita kaitkan sebab upaya pembangunan tidak akan mencapai hasil optimal jika tanpa digerakkan oleh semangat kebangsaan yang tinggi," ujarnya. 
 
Acara yang digelar di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 26/11/2024, itu juga dihadiri oleh para Wakil Ketua MPR, yakni Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Turut hadir para anggota MPR lainnya dan Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bapenas, Febrian Alphyanto Ruddyard.

Baca juga: Berkunjung ke Lampung, Ahmad Muzani dan Mentan Amran Selesaikan Masalah Pertanian dan Peternakan

Lebih lanjut Ahmad Muzani mengatakan sebaliknya, seandainya pun upaya pembangunan sukses, ia akan kehilangan makna jika mengorbankan kebangsaan, persatuan dan kesatuan kita.

"Ini adalah harga yang terlalu mahal untuk kita bayar. Maka keduanya harus berjalan seiringan," tuturnya.
 
"Pembentukan kaukus ini bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia, yang akan dimulai besok pagi. Maka ini merupakan momentum yang tepat untuk menekankan pentingnya mengintegrasikan kebijakan lokal dengan visi nasional," ujar Sekjen Partai Gerindra itu.
 
Pilkada, menurutnya, dapat menjadi sarana untuk menyosialisasikan pentingnya keberlanjutan pembangunan kepada masyarakat luas dan mendorong partisipasi warga dalam upaya tersebut. Sebab hanya dengan partisipasi aktif dari warga maka demokrasi bisa mendapatkan makna substantifnya, bukan hanya nilai-nilai proseduralnya.

Baca juga: Waka MPR RI Abcandra Muhammad Inisiasi Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Donggala

Ia menyebut, agar pemenang pilkada mampu menjalankan program pembangunan yang selaras dengan visi nasional maka  perlu disusun strategi yang tepat dan komprehensif berupa: Pertama, Sosialisasi Nilai Kebangsaan. Ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 kepada para kepala daerah.

Kedua, mendorong kolaborasi dan sinergi  antar pemerintah pusat, daerah, dan badan legislatif untuk memastikan kesinambungan kebijakan. Ketiga, pembentukan forum khusus di tingkat daerah untuk koordinasi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. 
 
Selain itu, perlu pula dibentuk divisi pemantauan pencapaian di daerah-daerah pasca-pilkada. Dengan cara ini maka tahap-tahap kemajuan pelaksanaan tersebut di semua daerah dapat diukur dari waktu ke waktu.

 “Kita harus selalu ingat bahwa pilkada adalah pilar penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Pilkada berfungsi sebagai mekanisme untuk memilih pemimpin daerah yang memahami kebutuhan masyarakat lokal, sekaligus mencerminkan kedaulatan rakyat," ujar pria asal Tegal, Jawa Tengah, itu.
 
“Pilkada yang dilaksanakan secara jujur, adil, dan transparan tidak hanya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga memperkokoh fondasi demokrasi di tingkat lokal dan nasional”, tambahnya.
 
Mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia itu menegaskan keberhasilan pilkada tidak hanya terletak pada penyelenggaraannya, tetapi juga pada kontribusi seluruh elemen bangsa untuk menjaga integritas dan substansi proses demokrasi.  

Dengan keseluruhan strategi tersebut, hasil Pilkada siapapun yang akan terpilih di masing-masing daerah  dapat diarahkan untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maju dan berkelanjutan pada 2045, sambil terus memperkuat semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.(*)

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Ketua MPR RI Ahmad Muzani Ingatkan Rakyat Indonesia Jaga Persatuan dan Kesatuan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini