News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua MPR RI Bamsoet Harap Hari Raya Idulfitri Perkuat Ikatan Kebangsaan Antar Anak Bangsa

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di Kawasan Black Stone Beach Bali, Sabtu (22/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap perayaan Hari Raya Idulfitri mampu mempererat ikatan kebangsaan antar anak bangsa. Karena, makna dari Hari Raya Idulfitri bukan hanya sekedar momen spiritual keagamaan saja. Tetapi juga momen penguatan ikatan sosial persaudaraan kemanusiaan.

"Hari Raya Idulfitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa. Karena, spirit Idulfitri melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya. Hari Raya Idulfitri dapat dimaknai pula sebagai hari kemenangan yang mempersatukan," ujar Bamsoet saat merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di Kawasan Black Stone Beach Bali, Sabtu (22/4/2023).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, momentum Hari Raya Idulfitri diharapkan mampu digunakan oleh para pemimpin nasional ataupun elit politik untuk menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antar anak bangsa. Terlebih, dalam waktu 10 bulan ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu dan Pilpres 2024.

"Silaturahim Idulfitri dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Tradisi silaturahim juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, Hari Raya Idulfitri bukan hanya semata-mata hari raya umat Islam. Penganut agama lain pun turut bersukacita merayakan hari libur lebaran.

"Tidak berlebihan jika dikatakan Hari Raya Idulfitri tidak hanya dirayakan umat Islam. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahim. Lebaran juga bisa disebut sebagai semacam simbol simbiose agama dan budaya yang mampu menjadi pemersatu manusia dari berbagai etnis, suku, bahasa hingga bangsa," pungkas Bamsoet. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini