TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dalam rangka memastikan kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2023, Kementerian Perhubungan menerbitkan Instruksi Menteri Perhubungan No. IM.4 Tahun 2023 tentang Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan mengatakan bahwa melalui IM. 4 Tahun 2023 tersebut, para para pejabat pusat ditugaskan melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang angkutan Lebaran 2023.
"Sesuai Instruksi Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, agar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya pemudik Lebaran," ujar Lollan saat melakukan monitoring penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat.
Ia menegaskan bahwa Bapak Menhub memberikan instruksi di lingkungan Kemenhub agar semaksimal mungkin melayani dan memberikan arahan kepada pemudik.
Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa monitoring angkutan Lebaran tahun 2023 di Sumatera Barat dilakukan pada tanggal 21 s/d 23 April 2023 berlokasi di Pelabuhan Teluk Bayur, Bandara Minangkabau, Terminal Tipe A Anak Air, Pelabuhan Penyeberangan Muara Padang dan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus.
“Untuk Pelabuhan Teluk Bayur arus mudik berjalan lancar dan aman, seluruh penumpang dapat dilayani dengan maksimal baik itu penumpang turun maupun penumpang naik,” ujar Lollan.
Untuk sektor udara guna mendukung kelancaran arus mudik tahun 2023 di Sumatera Barat penerbangan tambahan dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Ia mengatakan sebagai upaya kelancaran arus mudik di Bandara Minangkabau telah ditambahkan jumlah pesawat untuk melayani penumpang di bandara tersebut.
“Saat ini telah ada beberapa penerbangan tambahan guna mendukung kelancaran arus mudik,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa berdasarkan data dari Posko Angkutan Lebaran 2023 pada H-2 per 20 April 2023 di Bandara Minangkabau terdapat 80 pergerakan pesawat rute domestik dan 6 rute internasional dengan jumlah pergerakan penumpang 9028 orang untuk rute domestik dan 714 orang untuk rute internasional.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga sempat berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dedi Diantolani di Pos Pemantauan Angkutan Lebaran Bungus yang menjelaskan bahwa lalu lintas di sektor darat selama masa mudik di wilayah Sumatera Barat berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan berarti.
"Informasi dari Kadishub, Pak Dedi mengatakan bahwa kondisi arus jalan yang lancar disebabkan salah satunya adalah pemberlakuan satu arah atau one way di sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas," ujarnya.
Tidak ada kejadian menonjol serta permasalahan operasional yang terjadi pada seluruh sektor moda, yang artinya angkutan lebaran di Sumbar berjalan baik dan lancar.
Ia berpesan kepada seluruh petugas agar mengantisipasi arus balik yang sebentar lagi akan dihadapi, para petugas tidak boleh lengah dalam melakukan tugas sehingga arus balik dapat berjalan baik dan lancar.
“Untuk arus balik kita harus bersiap diri tidak boleh lengah sama sekali, kita harus bersiap agar masyarakat dapat dilayani dengan baik dan maksimal,” tutupnya.