TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Ingatkan masyarakat bahwa bangsa Indonesia harus bangga memiliki Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika). Sebab, dengan itu (Empat Pilar), keberagaman bangsa bisa dipersatukan secara harmonis.

"Di momen suasana lebaran atau Hari Raya Iedul Fitri tahun ini, terutama untuk warga Gorontalo, menurut saya adalah momen kita semua untuk mengimplementasikan Empat Pilar salah satunya Pancasila. Sebab, di situ ada pengamalan agama, toleransi juga persatuan," kata Fadel Muhammad, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat Kota Gorontalo, di Dulalowo Timur, Kota Tengah, Gorontalo, Minggu malam (30/4/2023).

Hadir dalam gelar acara kerjasama MPR dengan Komunitas Literasi Kampung Provinsi Gorontalo (KLK-PG) ini, Tokoh Masyarakat Gorontalo Haji Lala, Ketua KLK-PG Abdul Fikri Katil serta anggota KLK dan sekitar 100 masyarakat sekitar sebagai peserta.

Pentingnya masyarakat Indonesia memegang teguh Empat Pilar, sangat ditekankan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini.

"Bayangkan kalau tidak ada Pancasila misalnya, mana bisa rakyat Gorontalo merayakan tradisi Lebaran Ketupat. Apalagi, puncak acaranya ada penampilan berbagai budaya seperti Jawa, Bali dan Sulawesi," tegas dia.

Pada intinya, Fadel Muhammad mengajak masyarakat Gorontalo dan semua warga negara Indonesia, untuk selalu meneguhkan Empat Pilar dalam hati dan perbuatan.

"Tantangan bangsa kita ke depan makin berat. Jari diri bangsa yang melekat kuat di dada setiap anak bangsa, Insya Allah bangsa ini akan mampu menghadapi tantangan itu. Salah satu yang berat adalah tahun politik 2024, dimana kompetisi politik sangat panas dan gencar nanti. Dengan Empat Pilar, saya yakin kompetisi politik itu tidak akan membuat bangsa ini pecah dan berantakan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, kepada peserta sosialisasi dari kalangan generasi muda, Fadel Muhammad memberikan beberapa tips dan motivasi untuk meraih kesuksesan. "Kesuksesan adalah hak setiap orang. Kewajiban kita adalah bagaimana ikhtiar kita untuk mencapainya. Camkan ini, Allah SWT menyukai orang yang bekerja keras. Raihlah kesuksesan dengan doa dan kerja. Success is a journey not a destination, itu pesan saya," tandasnya.