News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Ketua MPR RI Sebut Konsistensi Pemerataan Pendidikan Harus terus Dilakukan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menghadiri United In Diversity Foundation 20th Anniversary dengan tema Transforming System for Our Common Future: A Call to Collective Action di Kampus UID Bali, Minggu (19/11/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Kemudahan akses pendidikan harus konsisten ditingkatkan agar merata, sehingga bonus demografi yang kita miliki mampu berperan signifikan dalam proses pembangunan.

"Akses yang mudah bagi masyarakat sangat penting agar kesempatan mendapatkan pendidikan lebih merata di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/1).

Catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020 mengungkapkan di tengah masifnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, masih ada 42.159 ribu sekolah yang belum memiliki akses internet. Pada tahun yang sama, 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik.

Selain itu pada tahun ajaran 2021/2022 data BPS menggambarkan bahwa 60 persen bangunan SD rusak ringan atau sedang, sedangkan di tingkat SMP 50,56% bangunan rusak dan di tingkat SMA tercatat 45,03% juga rusak.

Menurut Lestari, problem pemerataan pendidikan harus mampu dijawab melalui sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang luas kepada seluruh warga negara dalam memperoleh pendidikan.

Baca juga: Soal Pemakzulan Jokowi, Syarief Hasan : Ikuti Aturan Konstitusi

Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, pendidikan itu merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional.

Selain kesiapan infrastruktur fisik berupa sarana dan prasarana pendidikan, menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sebaran tenaga pengajar dengan kualitas yang memadai juga harus merata.

Rerie menilai, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar-kementerian dan lembaga, agar infrastruktur pendidikan yang mendukung proses belajar mengajar, dapat tersedia merata di tanah air.

Upaya mewujudkan pendidikan yang merata, tegas Rerie, harus konsisten dilakukan agar tercipta percepatan pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan memiliki kemampuan menjawab tantangan di masa depan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini