TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyebut bahwa mengedepankan pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik.
"Secara natural perempuan merupakan guru kehidupan pertama untuk anak-anaknya. Sehingga pemberdayaan dalam bentuk pendidikan yang layak bagi para perempuan diharapkan mampu menopang proses pengembangan karakter anggota keluarga dan peningkatan kualitas hidup keluarga yang lebih baik," kata Wakil Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Lestari Moerdijat: Karakter Kemandirian dan Tanggung Jawab Setiap Anak Bangsa Harus Diwujudkan
Menurut Lestari, dengan jumlah populasi perempuan yang makin signifikan dan mampu berperan aktif dalam kehidupan keseharian di masyarakat, upaya pemberdayaan perempuan dapat memberi dampak yang signifikan dalam pencapaian sejumlah target pembangunan SDM nasional.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (Februari 2023), Indonesia memiliki penduduk perempuan sebanyak 136,3 juta atau mencapai 32,26 persen dari total penduduk 275,7 juta.
Pada 2022, jumlah perempuan di Indonesia yang menduduki posisi manajerial mencapai 32,26%. Persentase tersebut menunjukkan kenaikan dari proporsi pada 2015 yang hanya mencapai 22,32%. Kenaikan proporsi perempuan di posisi tersebut menunjukkan adanya potensi untuk peningkatan peran aktif perempuan dalam proses pembangunan di Indonesia.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Intervensi Penanganan Serentak Mampu Akselerasi Penurunan Prevalensi Stunting
Sebagai seorang ibu, perempuan merupakan guru kehidupan yang pertama bagi anak-anaknya. Maka itu, tambah Rerie (sapaan akrab Lestari), perempuan juga memiliki peranan penting dalam hal pendidikan.
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, menyebut bahwa para orang tua juga harus mampu memberi teladan dalam upaya menanamkan pemahaman budi pekerti bagi keluarganya.
Dengan strategisnya peran perempuan dalam membangun fondasi kesehatan dan budi pekerti di lingkungan keluarga, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberikan perhatian yang serius terhadap berbagai upaya pemberdayaan perempuan di tanah air. (*)
Baca juga: Lestari Moerdijat: Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan