TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan share holder of JIO Distribusi Indonesia Bambang Soesatyo bersama founder PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) Jerry Hermawan Lo bekerja sama dengan Beijing Automotive Group Co. Ltd, secara resmi melakukan grand launching kendaraan BAIC di Indonesia.
Sekaligus mengumumkan harga retail dua kendaraan BAIC, yakni Model Jeep BAIC BJ 40 Plus dengan harga on the road Jakarta Rp 793 juta dan Model sedan SUV BAIC X55 II dengan harga on the road Jakarta Rp 487 juta.
Para pecinta otomotif sudah bisa membeli dua tipe kendaraan BAIC tersebut. Melalui event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, pada 18-21 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang, pembeli juga akan mendapatkan berbagai diskon tambahan yang sangat menarik.
"Selain menjual secara langsung BAIC BJ 40 Plus dan BAIC X55 II, PT JHL International Automotive (PT JIO) bersama Handal Indonesia Motor (HIM) juga sudah menandatangani kerja sama perakitan BAIC di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kedepannya produksi juga bisa dilakukan secara menyeluruh di Indonesia. Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi perkembangan industri otomotif di Indonesia," ujar Bamsoet dalam grand launching BAIC Indonesia dalam event GIIAS 2024, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/7/24).
Hadir antara lain, President Director PT. JDI Johnatan Salim, Chief Operating Officer PT. JDI Dhani Yahya, Share Holder JDI Aries Marsudianto, Ketua GAIKINDO Jongkie D. Sugiarto, dan CEO Prestige Motorsport Rudy Salim.
Baca juga: Lantik Pengurus IMI Provinsi Sulawesi Utara, Bamsoet Dorong Peningkatan Sport Automotive Tourism
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menjelaskan, pasar industri otomotif Indonesia masih sangat terbuka lebar. Salah satunya didukung pertumbuhan kelas atas dan kelas menengah yang sangat signifikan. Diperkirakan jumlah kelas atas sudah mencapai 3,1 juta jiwa. Sedangkan kelas menengah 53,6 juta, dan ada 114,7 juta jiwa yang berpotensi naik menjadi kelas menengah.
"Masuknya produsen mobil China seperti BAIC yang memiliki teknologi modern namun dengan harga lebih terjangkau, akan mengubah peta persaingan otomotif Indonesia pada saat ini maupun di masa mendatang. Terlebih BAIC diproduksi Beijing Automotive Group milik BUMN China yang berdiri pada tahun 1958. Saat ini menjadi produsen otomotif terbesar kelima di China. Beijing Automotive Group memiliki saham di Mercedez Benz, begitupun sebaliknya. Sehingga tidak heran jika teknologi dan kualitas kendaraan yang diproduksinya sangat maju dan modern," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, BAIC BJ 40 Plus merupakan SUV 4X4 dengan tampilan macho yang mirip Jeep Wrangler. Interiornya dilengkapi layar LCD 12,3 inci dan layar panel instrumen 10 inci. Memiliki mesin bensin 4-silinder 2.000 cc turbocharged, transmisi 8-percepatan dan sistem penggerak penggerak empat roda. Tenaga yang dihasilkan 221 Hp dan torsi 380 Nm. Sangat cocok untuk medan berat di Indonesia.
"Sedangkan BAIC X55-II, merupakan SUV medium penggerak roda depan (FWD) dengan mesin MAGIC-CORE, 4-silinder, 16 katup, 1.500 cc DOHC Turbocharger. Tenaganya mencapai 175 Hp dan torsi 300 Nm. Akselerasi dari diam ke 100 kilometer per jam bisa diraih dalam 7 detik. Memiliki tampilan klimis dan modern seperti crossover kekinian yang dilengkapi transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT)," pungkas Bamsoet.
Baca juga: Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Sean Gelael Rebut Juara di Balap 6 Hours of Interlagos di Brasil