News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fadel Muhammad: Kampus Menjadi Kawah Candradimuka Mahasiswa Bangun dan Kembangkan Jiwa Entrepreneur

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadel Muhammad menghadiri kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) kepada para mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dari seluruh program, di Gedung Balairung, Kompleks Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa sebagai generasi muda yang sedang menempuh pendidikan tinggi, mesti menjadikan kampus sebagai Kawah Candradimuka, selain untuk belajar dengan giat dan menyerap semua ilmu yang didapat, juga untuk membangun serta mengembangkan jiwa entrepreneur dalam diri masing-masing.

“Jika jiwa entrepreneurship terlatih, maka setelah lulus kuliah, maka dalam dirinya tidak hanya berkonsentrasi untuk mencari pekerjaan semata, tapi kreatifitasnya akan terbangun juga sehingga akan mampu melihat secara luas ada peluang apa di masyarakat untuk membangun usaha,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini, dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) kepada para mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dari seluruh program, di Gedung Balairung, Kompleks Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Pastikan Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 Siap Digelar Besok

Hadir dalam acara, para Pimpinan FTUI antara lain, Plh. Dekan Prof. Ir. Mahmud Subibandriyo, Wakil Dekan Prof. Dr. Yanuar, Ketua Departemen Teknik Sipil Ayomi Dita Rarasati, Ph.D, Ketua Departemen. Teknik Mesin Dr. Agus Sunjarianto Pamitran M.Eng, serta seluruh mahasiswa baru jenjang S1, S2 dan S3.

Fadel Muhammad yang diundang secara khusus sebagai narasumber diskusi dalam kegiatan PSAF FTUI 2024, untuk menyampaikan pandangan dan pengalamannya, menjelaskan bahwa bangkitnya banyak entrepreneur muda jebolan kampus, efek dominonya akan sangat luas. Di antaranya, akan banyak terbuka lapangan kerja baru dan ujungnya Indonesia Emas 2045 akan mudah tercapai dengan didukung generasi muda yang berkualitas tinggi.

“Namun, saya maklumi ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran dan ini menjadi penghambat mahasiswa untuk mau menjadi seorang entrepreneur. Seperti, apakah saya bisa?, saya kan di Fakultas Teknik bukan di bisnis atau ekonomi, kalau saya gagal bagaimana,” ujar Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini.

Ditegaskan Fadel, kekhawatiran tersebut semestinya dihilangkan dan tidak boleh tertanam dalam diri. “Yang harus ditanaman dalam diri adalah, jika orang itu bisa mengapa saya tidak bisa. Saya harus bisa dan jauh lebih baik. Pada saat saya menjadi mahasiswa, sempat juga terpikir seperti itu , tapi secepatnya saya hilangkan,” ujar lulusan Fakultas Teknik ITB ini.

Diungkapkan Fadel. Sebenarnya menjadi seorang entrepreneur itu tidak harus mencari inovasi yang benar-benar baru. Mencari celah kreatif dari produk yang ada sudah cukup. Seperti contoh, ada kursi kakinya ada empat. Orang yang kreatif akan berpikir, bagaimana kalau dipasang roda di keempat kakinya, tentu akan menjadi satu ide kreatif yang menjual.

“Sekali lagi saya sampaikan, jadilah mahasiswa yang memiliki daya kreatifitas dan inovasi tinggi yang akan bermanfaat dan berdampak baik buat diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat serta memiliki potensi berkiprah serta berperan aktif buat pembangunan bangsa,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini