TRIBUNNEWS.COM - Tantangan di sektor pariwisata nasional perlu segera diatasi agar konsistensi dalam peningkatan pemasaran wisata dapat terus terjaga.

"Pemerintah mendatang diharapkan mampu menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi sektor-sektor potensial pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di sektor pariwisata," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/10).

Pada Seminar Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 bertema Integrasi Blue-Green-Circular Economy dan Artificial Intelligence (AI) untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia, pekan lalu, terungkap, meski pemasaran pariwisata meningkat hingga 30 persen jika dibandingkan tahun lalu, pelaku industri pariwisata yang mengadopsi solusi digital pada pemasaran baru 40 persen.

Karena adopsi teknologi yang masih tergolong lambat, sektor pariwisata Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti visa yang belum sepenuhnya dapat diakses secara online. Selain itu, harga tiket penerbangan domestik yang mahal serta kesiapan infrastruktur di beberapa destinasi wisata juga menjadi kendala yang perlu diatasi.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Demi Keberlanjutan Pembangunan

Menurut Lestari, sejumlah tantangan tersebut harus mampu dijawab dengan berbagai upaya agar potensi di sektor pariwisata nasional dapat sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat bahwa peningkatan kapasitas tenaga kerja dan pelaku pariwisata dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi harus menjadi perhatian dalam peningkatan pemasaran pariwisata nasional. 

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap dukungan pertumbuhan sektor pariwisata nasional pada tahun depan siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk diperkuat demi mewujudkan pengelolaan sektor pariwisata nasional yang lebih optimal, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi. (*)

Baca juga: Lestari Moerdijat: Negara Harus Melindungi Hak-Hak Masyarakat Adat