TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno apresiasi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto di hadapan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang sikap Indonesia dalam mengatasi persoalan perubahan iklim.
"Saya menyambut gembira terhadap apa yang disampaikan Prabowo Subianto bahwa beliau mengambil kepemimpinan dari aspek climate change bahwa Indonesia sebagai negara besar memiliki potensi energi terbarukan juga komitmen besar untuk melakukan perubahan iklim," ujar Eddy Soeparno, dalam keterangannya, di sela kegiatannya, di FHUI, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).
Diungkapkan Eddy, saat ini bukan perubahan iklim lagi yang menjadi permasalahan. Tapi, dunia sudah berada di era krisis iklim.
"Sehingga Prabowo, dalam hal ini saya kira secara proaktif mengambil posisi climate leadership untuk menjadi pihak yang terdepan mengajak negara-negara lain untuk ikut menekan peningkatan suhu dibawah 1,5 derajat," katanya.
Baca juga: Sosialisasi Empat Pilar MPR Bersama FHUI, Eddy Soeparno Angkat Lingkungan Hidup Dikaitkan Dengan AI
Ditegaskan Eddy Soeparno, langkah Prabowo tersebut memang merupakan satu tantangan besar. Tapi, keberanian dan ketegasan Prabowo mengambil inisiatif itu, merupakan tindakan yang sangat perlu dihargai dan perlu ditindaklanjuti dengan aksi-aksi nyata ke depannya.
Sebelumnya, dalam lawatannya bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brazil, Minggu, tanggal 17 November 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan berbagai upaya penanganan masalah yang ada di Indonesia, termasuk penanganan perubahan iklim atau climate change.
Ada beberapa hal yang disampaikan Prabowo dalam kesempatan itu, antara lain komitmen Indonesia mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim serta transisi menuju energi terbarukan, dan komitmen membawa Indonesia menuju transisi energi hijau yang berkelanjutan, juga upaya Indonesia menuju Net Zero Emission.