TRIBUNNEWS.COM - Plt. Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah SE, MM., didampingi Kepala Biro Humas dan SI MPR RI, Anies Mayangsari Muninggar S.IP.,  ME., beserta pejabat di lingkungan Biro Humas dan SI, menerima kehadiran Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI Dra. Made Ayu Wirayati M. I. Kom beserta Tim Asesor Akreditasi Perpustakaan MPR RI Renda Khris Ardhi Artha S. Sos, M. Si dan ARIF Fadilah S. Sos., M. Si. Pertemuan berlangsung di Ruang Perpustakaan MPR RI, Selasa (26/11/2024) 

Pada pertemuan itu, Siti Fauziah bersyukur karena Perpustakaan MPR RI dapat melaksanakan Verifikasi Lapangan Akreditasi Perpustakaan. Bagi Sekjen MPR, akreditasi perpustakaan merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa Perpustakaan MPR mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. 

Melalui verifikasi lapangan, lanjut Siti, Perpustakaan MPR RI diharapkan bisa berkembang, meningkatkan kualitasnya sesuai  standar yang ditetapkan. Akreditasi juga diharapkan akan memberikan pengakuan resmi yang dapat meningkatkan citra Perpustakaan MPR RI di mata publik, serta mendukung upaya pengembangan lebih lanjut. 

Selama ini, menurut Siti Perpustakaan MPR RI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, serta mengembangkan inovasi terbaru. Upaya yang dilakukan antara lain melalui pengayaan koleksi perpustakaan dengan menambahkan literatur terkini, terutama yang berkaitan dengan kajian Pancasila, konstitusi, sejarah demokrasi, dan tata negara Indonesia. Selain koleksi cetak, perpustakaan MPR  RI juga telah mengembangkan koleksi digital yang dapat diakses oleh pengguna secara daring.

Baca juga: Terima Aspirasi Wasilah, Wakil Ketua MPR RI HNW Desak Pemerintah Perhatikan Guru Madrasah

"Kami juga telah meluncurkan aplikasi Buku Digital MPR RI yang dapat diunduh secara gratis di Playstore Android. Pengguna dapat mengakses berbagai koleksi kami secara daring kapan saja dan di mana saja. Kami juga memberikan perhatian besar kepada pengembangan kompetensi staf perpustakaan. Pada bulan Agustus, kami menyelenggarakan Seminar Perpustakaan, membahas Personal Branding Pustakawan di Era Digital. Seminar ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkini serta masukan penting, khususnya dalam pengelolaan perpustakaan yang modern," kata Siti yang akrab disapa Bu Titi. 

Melalui akreditasi, Plt. Sekjen MPR RI ini berharap akan terjadi peningkatan yang lebih besar lagi yang bisa dicapai perpustakaan MPR RI. Peningkatan yang diharapkan, itu meliputi, pertama peningkatkan mutu layanan, sehingga mampu memenuhi standar layanan yang tinggi. 

Kedua, bisa  terus berkembang, baik dari segi koleksi, teknologi informasi, maupun pelayanan. Ketiga, bisa memberikan  informasi kepada masyarakat bahwa Perpustakaan MPR RI memenuhi standar nasional, bahkan pada suatu hari nanti dapat pula memenuhi standar internasional yang berlaku, sehingga pengguna dapat mengakses layanan dan koleksi yang berkualitas. 

Keempat, Perpustakaan MPR RI akan mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, yang dapat menjadi nilai tambah dalam upaya mendapatkan dukungan, baik berupa dana, kerjasama, maupun partisipasi dari masyarakat.

Diakhir sambutannya, Bu Titi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada tim asesor dari Perpustakaan Nasional yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukan verifikasi lapangan di Perpustakaan MPR RI. 

"Kehadiran Bapak dan Ibu merupakan dukungan yang sangat berarti bagi kami dalam upaya meningkatkan kualitas perpustakaan yang kami banggakan ini," pungkas Bu Titi. 

Baca juga: Siti Fauziah : MPR Perlu Masukan Perguruan Tinggi Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik