TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan dukungannya pada perhelatan pameran kendaraan listrik di Jakarta. Adapun pameran tersebut, terdiri dari pameran motor dan mobil listrik di Balai Kota yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, pameran ini dapat menjadi ajang sosialisasi dan edukasi cuma-cuma yang didapatkan pengunjung. Terlebih yang dipamerkan adalah kendaraan berbasis listrik yang sangat dibutuhkan di Jakarta mengingat tingginya tingkat polusi udara yang terjadi.
“Dengan adanya pameran ini, kita mensosialisasikan mobil dan motor listrik kepada masyarakat. Supaya polusi di Jakarta yang sangat tinggi ini bisa teratasi, dan mudah-mudahan dengan adanya pameran ini dapat mendukung program pemerintah dalam menekan polusi,” ujar Pras sapaan karib Ketua DPRD.
Baca juga: DPRD DKI Ingin Pencabutan Perda 11 Tahun 1992 Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Warga Pulau Seribu
Dampak polusi udara di Jakarta sebelumnya berdampak langsung kepada keluarga Ketua DPRD DKI Jakarta. Di mana salah satu cucunya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Hal ini Pras ungkapkan disaat DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk beberapa waktu lalu.
"Ada cucu saya, cucu saya juga kena ISPA," ungkapnya.
Saat itu Prasetyo turut merasakan tenggorokan gatal, padahal ia mengaku kerap meminum susu sebagai sumber vitamin serta protein.
"Saya juga nggak tahu juga nih, suara saya begini, gatal-gatal juga. Saya minum susu banyak juga hari ini," ucap Prasetyo.
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau warga agar terus mengenakan masker untuk menghindari polusi Ibu Kota.
Jakarta diketahui telah menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia beberapa kali sebelumnya. Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk dalam kategori kondisi tidak sehat saat itu. Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5 bahkan lebih dalam kurun waktu tertentu. (*)
Baca juga: Tangani Kemacetan di Jakarta, DPRD DKI Jakarta Dukung Program Prioritas APBD Tahun 2024