News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramah Keluarga, Ada Fitur EPG di Siaran TV Digital

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano Fenelon Pariela dan Anggota Pokja Komunikasi Publik Gugus Tugas Migrasi TV Digital, Apni Jaya Putra dalam Webinar bertajuk “TV Digital Ramah Keluarga” yang diselenggarakan pada Rabu, (04/08/2021). Dengan adanya peralihan siaran TV Analog ke TV Digital, penonton televisi bisa memanfaatkan kelebihan di siaran TV Digital yaitu fitur Electronic Program Guide (EPG) yang bisa membantu mengontrol, menyeleksi dan memilih tayangan apa saja yang hendak ditonton anggota keluarga dan menjadikan tayangan televisi lebih ramah terutama untuk anak-anak.

TRIBUNNEWS.COM – JAKARTA, Televisi masih menjadi andalan untuk mendapatkan informasi atau hiburan. Angka penetrasi yang tinggi, menunjukan televisi masih populer dan belum tergantikan bentuk media lainnya.

Berdasarkan riset Nielsen pada kuartal kedua 2019, tingkat penetrasi Televisi pada masyarakat yaitu 94 persen dibanding media lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano Fenelon Pariela dalam Webinar bertajuk “TV Digital Ramah Keluarga” yang diselenggarakan pada Rabu, (04/08/2021).

Televisi sumber informasi audio visual yang murah, karena gratis atau Free to Air (FTA). “Televisi menghadirkan informasi dan fenomena yang terjadi di seluruh dunia ke dalam rumah kita semua. Walaupun sudah ada perkembangan internet, dalam konteks murah, tentu jauh lebih murah televisi,” kata Hardly.

Dengan adanya peralihan siaran TV Analog ke TV Digital, penonton televisi bisa memanfaatkan kelebihan di siaran TV Digital yaitu fitur Electronic Program Guide (EPG). EPG bisa membantu mengontrol, menyeleksi dan memilih tayangan apa saja yang hendak ditonton anggota keluarga. Menjadikan tayangan televisi lebih ramah terutama untuk anak-anak.

“Dengan EPG bisa melihat sinopsis sebelum menonton, berikutnya ada siaran apa saja. Klasifikasi siarannya sudah dapat terlihat. Ini yang menjadi fitur tambahan, menjadikan televisi sebagai sumber informasi yang berkualitas maupun hiburan yang sehat kepada keluarga di rumah,” demikian disampaikan Hardly.

Kehadiran fitur EPG perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para orang tua atau orang dewasa dalam mengawasi dan membimbing anak saat menonton televisi. Anggota Pokja Komunikasi Publik Gugus Tugas Migrasi TV Digital, Apni Jaya Putra mengatakan setidaknya ada 87 juta anak di Indonesia yang menonton televisi.

“Lama menonton televisi rata-rata masyarakat Indonesia 5 jam hingga 18 jam. Belum lagi semasa pandemi ini terjadi kenaikan jumlah penonton televisi, yaitu sekitar 12 persen ke 15 persen,” kata Apni.

Bila saatnya era televisi digital sudah sepenuhnya hadir di Indonesia, proses memilih dan menyeleksi tayangan sangat diperlukan. Hardly menjelaskan bahwa nantinya pemirsa akan semakin banyak memiliki saluran. Keragaman konten sangat mungkin terjadi. Harapannya makin banyak juga program siaran, dan saluran yang ramah anak, menghibur dan mengandung muatan edukatif. Peran EPG bisa menjadikan tayangan televisi sebagai aktivitas bersama keluarga yang positif.

Penghentian siaran TV Analog secara nasional dilakukan pada 2 November 2022. Proses peralihan dilaksanakan secara bertahap. “Televisi digital ini bukanlah televisi streaming, paket data, bukan televisi berbayar, bukan pula televisi yang harus membeli parabola. Televisi digital ini yang bisa diterima gambarnya melalui antena UHF (antena biasa yang dipakai di TV analog). Kalau sekarang antena UHF digunakan, antena itu juga yang dipakai,” demikian penjelasan Hardly. (Tim Komunikasi Migrasi TV Digital, Kemenkominfo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini