TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar acara Syukur dan Refleksi dalam rangka memperingati usia ke-20 tahun Kominfo pada September 2021 lalu.
Syukur dan Refleksi 20 Tahun Kemkominfo dihadiri para menteri Kominfo terdahulu, seluruh pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama, serta sivitas Kemkominfo di pusat dan daerah yang tergabung secara virtual.
Menkominfo Johnny G. Plate dalam keynote speech-nya menyebutkan, selama 20 tahun terakhir, Kementerian Kominfo telah dan terus bertransformasi secara progresif dan visioner.
Pada awal perjalanannya, Kemenkominfo memiliki moto “Menuju Masyarakat Informasi”. Seiring dengan dinamika perkembangan zaman dan teknologi, Kemenkominfo pun merumuskan moto baru, “Semakin Digital, Semakin Maju”.
“Kementerian Kominfo merumuskan moto baru untuk menyambut era baru transformasi digital, yaitu Semakin Digital, Semakin Maju. Sejatinya, perubahan-perubahan tersebut merupakan respons yang simultan terhadap geliat perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan berbangsa,” ungkap Menteri Johnny dalam acara Syukur dan Refleksi 20 Tahun Kominfo di Lapangan Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (28/09/2021), dikutip dari laman kominfo.go.id.
Ia juga mengatakan, perkembangan dari Kementerian Kominfo selama 20 tahun terakhir tidak terlepas dari peranan menteri-menteri sebelumnya.
“Penghargaan kami sampaikan untuk Bapak-Bapak Menteri semenjak kementerian ini masih mengemban tugas mulia dari awal reformasi, yakni Bapak Syamsul Muarif (almarhum), Bapak Sofyan Djalil, Bapak Muhammad Nuh, Bapak Tifatul Sembiring, dan Bapak Rudiantara,” ujarnya.
Johnny mengapresiasi pengabdian, gagasan, visi besar, dan leadership dari para menteri Kominfo sebelumnya dalam memimpin hingga saat ini.
“Seluruh perubahan dan kemajuan yang diwariskan oleh para Menteri Kominfo sebelumnya tentu menjadi pencapaian yang patut kita syukuri. Sehingga hari ini Kominfo dapat melanjutkan pekerjaan-pekerjaan besar untuk mengantar Indonesia menjadi bangsa digital, Indonesia as a digital nation,” jelasnya.
Dorong akselerasi transformasi digital
Sebagai leading sector transformasi digital, Kemkominfo terus mendorong implementasi major project transformasi digital sembari meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan digital di seluruh penjuru tanah air.
Menurut Johnny, akselerasi transformasi digital yang diupayakan Kemenkominfo mengacu pada lima arahan strategis Presiden Joko Widodo yang disampaikan Agustus 2020 lalu.
“Pertama, mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, kedua, menyiapkan peta jalan atau roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, ketiga mempercepat integrasi pusat data nasional, keempat menyiapkan sumber daya manusia (SDM) talenta-talenta digital yang kompeten, dan kelima menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan mendukung transformasi digital,” ungkap Menteri Johnny.
Untuk menjalankan lima arahan tersebut, Kemkominfo telah merancang Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, yang meliputi pembangunan digital di empat sektor strategis.
“Yang pertama infrastruktur digital, yang kedua ekonomi digital, yang ketiga pemerintahan digital, dan keempat masyarakat Digital. Keempat sektor strategis itu adalah sektor-sektor yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, sektor-sektor yang harus kita lakukan dan harus kita laksanakan,” urainya.
Dalam sektor infrastruktur digital, Kemenkominfo tidak lupa untuk berupaya menuntaskan permasalahan disparitas akses dalam pelayanan komunikasi dan informasi di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah langkah krusial dalam rangka mewujudkan infrastruktur digital yang merata sebagai fondasi bagi keberhasilan transformasi digital yang inklusif dan memberdayakan.
Wujudkan keterbukaan informasi publik
Selain melanjutkan berbagai gerak langkah transformatif, Kemkominfo juga terus merealisasikan perannya dalam orkestrasi komunikasi publik bagi masyarakat.
Johnny menekankan, tanpa komunikasi publik yang baik, Kemenkominfo bisa dinilai bekerja dalam senyap.
“Saat ini bekerja harus transparan dan terbuka, sehingga tugas komunikasi publik pemerintah juga diemban oleh Kominfo dalam rangka melakukan orkestrasi dan amplifikasi kebijakan-kebijakan, termasuk yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Ia kemudian menegaskan, Kemkominfo terus berjuang mengimplementasikan amanat Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik secara holistik, konsisten, dan terarah.
“Kominfo pun terus berjuang menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi-informasi yang baik, informasi yang berkualitas kepada masyarakat sehingga menumbuhkan optimisme publik,” jelas Johnny.
Terakhir, Johnny berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk menteri-menteri sebelumnya, keluarga besar Kemkominfo, sektor mitra swasta, masyarakat dan komunitas, akademisi, serta rekan media yang selama 20 tahun terakhir telah berjuang bersama Kemkominfo dalam mengakselerasi transformasi digital serta melaksanakan dan mengimplementasikan tugas dan fungsi-fungsi Kominfo.
“Mari bersama-sama kita bersinergi membangun akses informasi dan komunikasi digital yang inklusif dan memberdayakan sehingga visi besar Indonesia Maju pada tahun 2045 mendatang bisa terwujud. Terus tingkatkan optimisme dan kolaborasi, bersama-sama pula menuju Indonesia terkoneksi. Semakin digital, semakin maju,” pungkas Johnny.