Pola asuh yang kurang efektif terhadap anak juga dapat menyebabkan stunting.
Misalnya, orang tua tidak memberikan asupan gizi yang cukup, maka anaka dapat mengalami stunting.
Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.
- Kondisi sanitasi di lingkungan anak
Lingkungan tempat tinggal anak juga dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Sanitasi yang buruk seperti sulit mendapat air bersih untuk minum atau kebutuhan sehari-hari dapat menyebabkan stunting.
Air yang kurang bersih mengandung kuman yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
- Pola makan yang tidak seimbang
Baca juga: Makanan Tinggi Protein untuk Mencegah Stunting: Susu, Daging hingga Telur
Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Anak yang tidak mendapatkan gizi seimbang secara teratur dapat menghambat pertumbuhannya.
Hal ini dapat dikarenakan ibu yang kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan setelah melahirkan.
- Tidak memeriksakan bayi setelah melahirkan
Bayi membutuhkan perawatan setelah lahir.
Hal ini untuk mendeteksi gangguan yang mungkin dialami ibu dan anak.