TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cinta tidak mengenal status sosial, kaya atau miskin, dan tidak pula membatasi usia seseorang, muda atau tua. Semua orang berhak jatuh cinta, serta memilih pujaan hatinya.
Banyak pasangan suami-istri yang kita jumpai lebih tua (usia) suami dibandingkan usia istri. Tapi tak sedikit pula pihak suami yang lebih muda daripada istri. Apakah usia berpengaruh?
"Idealnya sih pria yang tua. Range-nya 14 tahun, kalau dari lebih dari itu, penyesuaiannya jauh lebih banyak dan compatibility-nya harus diperhatikan banget," tutur Zoya Amirin, psikolog seksual.
Jika perempuan lebih tua 14 tahun atau lebih, sah-sah saja. Tetapi masalah perempuan itu kompleks. Pasalnya perempuan banyak mengalami perubahan dalam hidupnya. Seperti menstruasi, hormon berubah, ketika mengalami pubertas, tanda seksual sekunder (kulit, tinggi tubuh, suara, dan lainnya), kehamilan, serta hormon semua berubah. Dan secara sosial pun, perempuan bertindaknya berbeda.
"Pasangan seumuran aja, perempuan cenderung lebih tua. Kalau perempuan lebih tua, apakah aktivitas dan fitness-nya akan memengaruhi secara seksualnya? Ketika mereka menikah, yakin nggak mereka masih compatible? Biologis nggak bisa ditolak lho," tambahnya.
Jika hal tersebut tidak dapat dihindari, kedua belah pihak harus saling pengertian, serta ada penyesuaian, dan kompromi.
LIFESTYLE POPULER