TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Ketika Anda tak punya lauk, atau sedang ingin menikmati comfort food, sepiring nasi hangat dengan telur ceplok atau telur dadar rasanya pasti akan heavenly.
Entah disajikan saat sarapan (omelet saja, tanpa nasi) atau lauk makan siang, telur dadar memang mudah sekali memuaskan lidah kita. Jika telur dadar tersebut belum cukup "mewah", Anda bisa menambahkan beberapa penyedap yang akan meningkatkan nutrisinya. Mau coba?
Garam dan merica.
Keduanya adalah bahan paling mudah dicari untuk membumbui telur, dan hasilnya tak pernah gagal. Taburkan sejumput garam ke dalam mangkuk berisi telur, lalu kocok sebelum digoreng. Setelah telur dadar matang, taburkan merica di atasnya. Gampang, kan?
Kalau ingin citarasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan bawang merah, daun bawang, atau sedikit cabai rawit ke dalam campuran kocokan telur.
Putih telur.
Kita tahu kuning telur adalah sumber dari kolesterol dari telur, sedangkan putih telur adalah sumber proteinnya. Jika Anda ingin meningkatkan kandungan proteinnya, pisahkan seporsi putih telur dari sebutir telur lalu campurkan ke dalam kocokan telur Anda.
Hasilnya tidak akan banyak terlihat, namun rasanya lebih ringan (tidak terlalu gurih) dengan jumlah lemak yang pas untuk menyerap semua proteinnya.
Susu.
Tambahkan susu ke dalam mangkuk berisi telur yang akan didadar, lalu kocok sampai semuanya menyatu. Setelah itu, tuangkan semuanya ke panci penggorengan. Pastikan Anda menggunakan susu tawar, supaya ada sedikit rasa vanila pada telur dadar Anda. Menambahkan susu ke dalam telur bisa menambah kandungan vitamin D, sekaligus melunakkan tekstur telur dadar yang dihasilkan.
Keju.
Anda bisa menambahkan jenis keju apa saja untuk telur dadar Anda, entah itu cheddar, keju kambing, atau mozzarella. Parut kejunya, lalu taburkan satu sendok makan keju ke dalam telur yang sedang digoreng agar keju meleleh dan tercampur sempurna dalam telur.
Tambahan satu sendok keju saja saat sarapan bisa memberikan ekstra kalsium dan lemak esensial untuk kebutuhan harian Anda. Tetapi, sebaiknya jangan menambahkan terlalu banyak keju lagi saat telur sudah matang. Telur dadar yang terlalu gurih karena keju tentu juga berlebihan. Anda punya penyedap favorit yang biasa Anda gunakan di rumah?
(Felicitas Harmandini/FitSugar)
Klik TRIBUN JAKARTA Digital Newspaper
(Berita, artikel dan foto-fotonya dijamin WOW!)
Baca Artikel Menarik Lainnya
- Turis Jerman Paling Banyak Habiskan Duit di Indonesia 3 jam lalu
- Main Game? Ke TRIBUNnews.com Yuk! 5 jam lalu
- Agar Anak Merasa Nyaman di Kamarnya 6 jam lalu
- Hemat Energi Dimulai Dari Rumah 7 jam lalu
- Tim Kacang Hijau Pisang Cocok untuk Tumbuh Kembang Anak 10 jam lalu
- Ajarkan Berenang Sejak Usia Bayi, Tapi Perhatikan Syarat Ketat Ini Senin, 3 Desember 2012
- Saat Bermain Ajak Anak Ngobrol Senin, 3 Desember 2012
- Bermain Dapat Kembangkan Multiple Intelligence Anak Senin, 3 Desember 2012
- Hidup Sehat Berawal dari Dapur Senin, 3 Desember 2012
- Segudang Manfaat Sabun Cuci Piring, Buat Keramas Juga Bisa Senin, 3 Desember 2012
- Sate Tak Harus Dibakar, Kalau Dikukus Apa Rasanya Ya? Senin, 3 Desember 2012