TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Berita baik yang meluncur di penghujung tahun 2012 adalah bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kabarnya membaik.
Ini bisa berarti lebih banyak pekerjaan yang sedang diciptakan tahun depan.
Mencari pekerjaan memang susah-susah gampang, akan tetapi Anda harus tetap optimis, berpikir positif dan terus meningkatkan keterampilan. Pintu gerbang untuk sebuah wawancara kerja adalah surat lamaran. Nah, mulailah menulis lamaran yang outstanding (punya nilai lebih dibanding lamaran lain), dengan begitu Anda bisa mengungguli pesaing lainnya.
Berikut trik menyusun lamaran kerja yang menarik:
1. Menulis email yang menarik
Kadang kita terlalu fokus pada resume dan surat pengantar yang sempurna, lalu lupa bahwa ada sebuah email terlampir yang juga membuat kesan.
Sebelum penerima membaca lebih lanjut CV Anda tentu ia akan membaca kalimat pembuka email. Tipnya tulislah email santun yang pendek.
2. Memaksimalkan LinkedIn
Jaringan profesional ini baru saja melakukan makeover, sehingga memungkinkan Anda memanfaatkan semua fitur LinkedIn.
Berbagi update dan artikel, memperluas jaringan Anda, buatlah agar orang yang membutuhkan skill yang Anda kuasai mudah menemukan Anda, dan banyak lagi.
3. Akhir pekan yang produktif
Bila saat ini Anda sedang bekerja, fokus saja pada pekerjaan yang dijalani. Anda akan butuh rekomendasi yang baik, bukan?
Lakukan pencarian pekerjaan baru saat akhir pekan. Buatlah janji temu dengan para profesional pada hari Sabtu, berbelanjalah pakaian baru untuk interview, dan bikin jadwal seminggu ke depan.
4. Gunakan Google Doc Templates
Jika ada alat yang dapat membantu Anda mempermudah mencari pekerjaan, kenapa tidak? Paling tidak mencobanya sekali. Salah satu aplikasi yang efektif dan murah (baca gratis) untuk mengatur pencarian kerja Anda adalah Google Doc Template.
Gunakan untuk men-download template yang relevan seperti Networking Tracker dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
5. Buang informasi yang tak relevan
Kesalahan ejaan dan kesalahan ketik bukan kesalahan yang basa dilakukan para pencari kerja. Kesalahan lainnya yang sering dilakukan pelamar adalah melampirkan informasi yang tidak relevan atau samar-samar tentang prestasi dan skill Anda.
6. Gunakan sosial media
Sekarang kita tahu bagaimana sosial media itu penting. Perekrut menggunakannya untuk mencari informasi tentang karyawan potensial. Gunakan akun Anda secara aktif dan kreatif (tapi tidak berlebihan).