TRIBUNEWS.COM, PARIS
Pesona keindahan kuil-kuil Hindu jadi inspirasi desain brand produk fashion "Kenzo" yang dipiloti oleh duo desainer muda Humberto Leon dan Carol Lim.
Mereka berdua kembali menujukkan kepiawaiannya memadukan unsur barat dan timur ke dalam suatu rancangan koleksi yang "catchy".
Klik puluhan foto eksotis desain Kenzo terbaru ini.
Koleksi busana siap pakai (ready to wear) musim dingin 2013 yang ditampilkan pada hari keenam Paris Fashion Week, Minggu (3/3/2013), menjadi buktinya.
Unsur ketimuran hadir lewat palet warna dan motif yang terinspirasi oleh eksotisme kuil-kuil Hindu yang ada di India, China, dan Nepal.
"Kami sangat menyukai kuil-kuil Hindu. Kami ambil bentuk mahkota dan simbolnya, lalu membangun ulang lagi," kata Humberto seperti yang TRIBUNnews.com kutip dari Associated Press.
Eleman ketimuran itu lalu diterjemahkannya ke dalam siluet busana yang modern dan edgy.
Peragaan busana yang berlangsung di La Samaritaine, sebuah gedung antik bekas department store mewah di Paris, dibuka dengan deretan look yang didominasi oleh busana dengan warna-warna kuil seperti emas, hitam dan abu-abu.
Di antaranya adalah ensemble emas-hitam berbahan jacquard yang terdiri dari atasan bervolume yang dipadukan dengan rok atau celana panjang bersiluet slim fit.
Atasan bervolume terus mendominasi look berikutnya. Ada yang hadir dalam bentuk jaket bomber atau sweater. Ada yang berbahan jacquard ada pula yang kulit.
Sebagaimana dijelaskan dalam catatan fashion show saat itu, atasan tersebut merepresentasikan siluet pakaian "ancient Asian warriors" atau para pendekar Asia kuno.
Kenzo juga menampilkan pilihan mini dress bersiluet X dengan motif-motif kuno keemasan yang merefleksikan lipatan pita "grosgrain ribbon" yang tidak lain adalah ciri khas desain Kenzo Takada.
Setelah busana yang berkesan mewah, Kenzo menyuguhkan pilihan busana yang lebih bernuansa pop-art dalam permainan motif digital art dan warna-warna ceria. Seperti mini dress layer bermotif ukiran-ukiran kuil merah-biru yang dipadukan dengan jaket bervolume bermotif senada.
Kesan edgy juga hadir lewat look yang menampilkan model dalam balutan jaket bomber berwarna hitam dan rok pendek layar yang memiliki motif mata Myriad (salah satu simbol sakral bangsa India), jaket biru-hitam bervolume dengan motif geometris.
Peragaan busana ditutup dengan pilihan terusan bersiluet A dengan motif etnik yang terbuat dari bahan lamé yang mengkilap.
Alice Cavanagh dari The Daily Beast (Newsweek) menyebut koleksi duo Leon dan Lim ini sebagai koleksi yang "catchy".
Sementara Associated Press menyimpulkan koleksi ini dengan kalimat "east-meets-west at its best". (Daniel Ngantung)
Baca Artikel Menarik Sebelumnya