News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Naskah Khutbah Jumat 10 Januari 2025: Jangan Tergiur Kenikmatan yang Membinasakan

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi sholat - Naskah khutbah Jumat untuk sholat Jumat 10 Januari 2025 dapat disimak di dalam artikel berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Naskah khutbah Jumat, 10 Januari 2025 dapat disimak di dalam artikel ini.

Naskah khutbah Jumat untuk sholat Jumat, 10 Januari 2025 kali ini membahas tentang kenikmatan yang membinasakan.

Khatib sholat Jumat dapat mengingatkan para jamaah untuk tidak terjerumus dalam kenikmatan duniawi.

Sebab, istidraj dapat membuat kita binasa bila tidak selalu bersyukur kepada Allah SWT setiap kenikmatan yang Ia berikan kepada kita.

Istidraj adalah pemanjaan agar lebih terjerumus kepada kehinaan.

Berikut naskah khutbah Jumat, 10 Januari 2025 yang dikutip dari laman Kemenag:

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْمُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Hari ini, kita berkumpul di majelis Jumat ini untuk bersama-sama beribadah dan merenungi nikmat serta anugerah yang telah dikaruniakan kepada kita.

Sejenak, mari kita hentikan kesibukan kita untuk mengingat bahwa setiap napas yang kita hirup, setiap langkah yang kita ambil, dan setiap rezeki yang kita nikmati adalah rahmat-Nya yang tak terhingga.

Mari kita ungkapkan dengan ucapan ‘Alhamdulillahirabbil alamin’.

Hal ini dilakukan dengan harapan agar kita tidak terjerumus dalam lembah istidraj.

Istidraj adalah pemanjaan agar lebih terjerumus kepada kehinaan, demikian penjelasan Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Majid Al-Nur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini