News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bugar

Penyanyi Andien Rajin Pole Dance Biar Postur Tetap Seksi

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andien

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam pole dance tengah melanda sebagian perempuan di Indonesia. Penggemarnya dari beragam latar belakang, mulai dari artis, pilot, hingga ibu rumah tangga.

Sebab manfaat tarian ini bisa membuat tubuh semakin seksi.

Mentari belum lama beranjak dari peraduan, Selasa (19/3) lalu, tapi Andinie Aisyah Haryadi sudah ada di sebuah studio senam di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Memakai bodysuit berwarna putih, penyanyi jazz yang akrab disapa Andien ini terlihat sangat bersemangat menekuni kegiatan barunya, tari tiang atau pole dance.

Di bawah arahan dua instruktur sekaligus, Jun Ko dan Vicky Burki, perempuan 27 tahun ini tampak fokus menggerakkan dan meliukkan seluruh anggota tubuhnya pada sebatang tiang besi. Ya, sejak dua bulan terakhir Andien tengah serius berlatih pole dance di sanggar senam kepunyaan Jun Ko.

Maklum, pole dance kini lagi menjangkiti sebagian kaum hawa di Tanah Air. Dan sebagai penggemar senam, Andien pun kepincut mencoba pole dance. Apalagi, pole dance bermanfaat untuk menambah stamina ketika ia sedang menyanyi di atas panggung. "Sebagai penyanyi, aku, kan, butuh penampilan seksi. Latihan pole dance untuk menambah kepercayaan diri di panggung," kata penggemar muaythai dan pilates ini.

Awalnya, pelantun Milikmu Selalu ini ikutan pole dance karena ajakan seorang teman dekatnya sesama penyuka pilates. Setelah mencoba, Andien pun jatuh hati, terlebih pole dance punya banyak tantangan. Kalau sekadar gerakan senam biasa, dia mengaku tidak tertarik.

Menurut Andien, gerakan pole dance sulit dilakukan. Tarian ini banyak membutuhkan stamina, fleksibilitas, dan teknik gerakan. Salah satu tantangannya adalah menghafal gerakan tubuh saat meluncur atau menjepit di tiang. Selain itu, pole dance juga dituntut melatih harmonisasi gerak tubuh dengan lagu pengiring tarian. Jadi, tarian ini bukan cuma naik, turun, atau berputar di tiang.

Dalam sepekan, Andien berlatih pole dance sebanyak dua kali. Toh, meski sudah mengikuti latihan enam kali, dia masih terlihat bingung melakukan gerakan pole dance. Malah, sesekali ia merasa pusing dan mual lantaran belum menguasai betul semua tekniknya.

Dari semua teknik pole dance, seperti basic spinning, basic walk, basic climb, basic style, body isolation, invert, butterfly, dan flat, di tahap awal, Andien lebih suka mempelajari teknik mengangkat tubuh ke tiang atawa basic climb dan posisi tubuh terbalik dengan satu tangan di atas sambil memegang tiang atau butterfly.

Demam pole dance juga menjalar ke Erren Wiryanto. Sejatinya, sejak beberapa tahun silam, ibu satu anak ini sudah mengenal pole dance dari You Tube. "Saat itu, di Indonesia belum ada studio pole dance. Setelah Jun Ko membuka studio, saya langsung daftar pada Februari lalu," ujar dia.

Bukan tarian erotis

Tujuan awal Erren ikut pole dance karena kecintaannya terhadap dunia senam. Lagi pula, profesi wanita berusia 28 tahun ini adalah instruktur senam zumba. Memang, mulanya dia khawatir ada anggapan miring terhadap pole dance. Sebab, di Indonesia tari tiang identik dengan tarian erotis yang kerap dilakukan penari striptease di klub malam.

Tapi sebetulnya, pole dance adalah senam dan ada seninya. Jadi, semua tergantung dari orang mempelajarinya. Jika dilakukan di klub malam, bisa menjadi tari telanjang atau striptease. Hanya, "Belum tentu penari striptease tahu teknik pole dance," kata Erren.

Gerakan pole dance, Erren menjelaskan, sangat berbeda dengan senam-senam lainnya. Teknik dan timing-nya harus tepat. Salah satu gerakan paling sulit adalah saat mengangkat badan ke tiang. Dan, gerakan tersebut harus memakai teknik, bukan cuma menaikkan tubuh dengan dibantu tangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini