Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pamer mode bertajuk "UI Fashion Week 2013" kembali digelar untuk kedua kalinya pada 27-30 Juni mendatang di Food Society, Kota Kasablanka, Jakarta.
Berbeda dari tahun sebelumnya, UI Fashion Week tahun ini menghadirkan program Designer Application. Dalam program ini, panitia menyeleksi desainer muda dari beberapa universitas di Indonesia yang telah mengirim portfolio sebelumnya untuk tampil di UI Fashion Week 2013.
Dari 47 pendaftar, akhirnya terpilihlah delapan desainer atau clothing line. Mereka antara lain adalah ProMEsse by Aprilian Tika (Institut Kesenian Jakarta), Prolog (Universitas Padjadjaran), ZUM by Siti (Universitas Indonesia), dan Nyi Iteung (Universitas Parahyangan).
"Mereka terpilih berdasarkan kreativitas desainer, keunikan produk dan konsep yang ditawarkan," ujar Annisa Putri Adisty, Project Officer UI Fashion Week 2013, saat jumpa pers, Senin (24/6/2013).
Tim penilai adalah kepanitiaan UI Fashion Week tahun ini dan tahun lalu.
Kedelapan desainer terpilih nantinya berkesempatan menampilkan karya mereka pada hari pertama dan ketiga, pukul 13.00-14.00 WIB.
"Program ini diharapkan dapat membuktikan bahwa mahasiswa universitas non-mode juga bisa menjadi fashion designer. Tak harus melulu lulusan sekolah mode," kata Annisa.
Tahun ini, UI Fashion Week 2013 mengusung tema "The Acculturashion: Celebration of Indonesian Anthology" sebagai respon atas tren produk-produk fashion bertemakan akulturasi budaya yang belakangan banyak bermunculan.
Selain fashion show, UI Fashion Week 2013 juga menghadirkan bazaar yang menampilkan produk-produk fashion dari 45 booth brand dan clothing line.