Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah tampak gencar melibatkan diri dalam berbagai gelaran fashion Tanah Air belakangan ini.
Walau demikian, masih banyak desainer yang merasa peran pemerintah belum begitu maksimal dalam mendukung perkembangan fashion Indonesia. Jadi kalau bilangnya mendukung dunia mode, itu baru ngomong doang!
Demikian diungkapkan Hengki Kawilarang, salah satu desainer kondang Indonesia, saat ditemui TRIBUNnews.com usai menampilkan koleksi Spring-Summer 2014 lini busana siap pakainya, Deluxe by Hengki Kawilarang di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Senin (1/7/2013).
Menurutnya, belum ada kebijakan yang menguntungkan para desainer lokal. Dalam hal ini adalah soal kebutuhan material utama yaitu kain.
"Beberapa produsen kain mengharuskan kami memesan minimal ribuan meter. Padahal yang kami butuhkan tidak sampai itu. Jelas ini kan sangat merugikan. Seharusnya pemerintah peka terhadap persoalan ini," ujar desainer yang karya-karyanya kerap membaluti tubuh para selebritas ternama.
"Bukan saya saja, tapi banyak teman-teman desainer dari junior sampai senior mengeluhkan hal yang sama," kata dia menambahkan.
Beruntung, desainer yang pernah menimba ilmu di PPDB Susan Budiardjo memiliki kenalan dekat produsen kain sehingga kebutuhan Hengki bisa disesuaikan.