Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Untuk kali pertamanya, desainer sepatu kondang Manolo Blahnik memamerkan karyanya di London Fashion Week, Minggu (15/9/2013).
Pada debutnya itu, desainer asal Spanyol tersebut menampilkan deretan high-heels berbagai model, mulai dari pointy heels, peep-toe, sampai strappy high-heels sandals, dalam nuansa yang cukup beragam pula.
Nuansa tribal hadir lewat pilihan sepatu animal print dengan tambahan detail fringe. Kesan pop art yang artsy sekaligus plafyul terasa lewat penggunaan palet warna terang dan mengkilap. Untuk sentuhan feminin, Manolo juga bereksplorasi dengan bahan lace dan detail mutiara.
Lantas mengapa baru sekarang Manolo, yang telah menjadi desainer sepatu sejak tahun 197-0an, mau menampilkan karyanya dalam sebuah fashion week?
"Pertama, saya takut dengan keramaian. Saya sudah diundang beberapa kali sejak lama, tapi saya selalu merasa waktunya kurang tepat," ujar dia kepada Vogue Inggris, dikutip TRIBUNnews.com dari FemaleFirst.co.uk.
Dari sekian banyaknya fashion week di dunia, London dipilihnya karena kredibilitasnya dan citranya yang kian mendunia.
"London Fashion Week sudah banyak perubahan. Sekarang sudah lebih (terorganisir) lebih profesional. Saya rasa ajang ini adalah yang paling menyenangkan di dunia," kata desainer yang kini berusia 70 tahun itu.
Daniel Ngantung