TRIBUNNEWS.COM - Setelah bermain dengan sesuatu yang minimalis, gelap dan futuristik untuk koleksi Prada musim panas 2013, kali ini Miuccia Prada menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari karya seniman muralis, penuh keberanian dan warna, dengan tambahan bumbu keironisan.
Koleksi busana siap pakai tersebut ditampilkannya pada hari kedua Milan Fashion Week, Kamis (19/9/2013).
Untuk koleksi musim panas 2014 ini, Miuccia mengadaptasi karya para seniman grafiti dan mural, seperti “Beauty Masks” karya Jeanne Detallante, dan “Colourful Women” karya Gabriel Specter.
Di balik karya mural yang penuh warna itu, ada sebuah keironisan yang muncul lewat sebuah benang merah yaitu kedua karya sama-sama menampilkan ragam ekspresi wajah perempuan yang sedang dalam belenggu dan prahara.
Ekspresi wajah tersebut hadir menghiasi bagian bawah ragam dress, coat berbulu, dan rok siluet A.
"Saya ingin membuat deretan gaun yang cantik, tapi saya juga ingin mengekspresikan sebuah pertarungan. Itu harus benar-benar terlihat," ujar Miuccia, yang pernah mengaku dirinya dulu adalah seorang feminis "garis keras", dikutip Tribunnews.com dari New York Times (NYT).
Beberapa dress sesekali tampil jenaka dengan hadirnya pola bra, yang menurut Suzy Menkes, kritikus fashion NYT, mengingatkannya pada bra eksternal karya Vivienne Westood yang terinspirasi dari busana perempuan suku pedalaman di Afrika.
Seluruh busana lalu ditampilkannya dengan sepatu-sandal hak tinggi dan pump shoes warna-warni dan kaus kaki bernuansa varsity. Handbag imut dalam pilihan warna terang dan gelap memberikan sentuhan akhir yang berani sekaligus apik. (daniel ngantung)