TRIBUNNEWS.COM - Selain punya bau prengus yang khas, daging kambing juga dikenal alot dan susah diolah.
Direbus dalam waktu yang lama pun belum tentu akan membuat tekstur daging ini jadi enak dimakan. Mungkin saja empuk setelah direbus lama, tapi biasanya dagingnya jadi hambar karena jus dagingnya hilang.
Senen Riyanto, pemilik rumah makan Sate Goreng Kambing Pak Budi mengungkapkan, "Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging kambing. Yang paling populer adalah menggunakan daun pepaya dan juga nanas, " jelasnya saat demo memasak bersama sebuah produk kecap manis beberapa waktu lalu.
Namun, ia mengungkapkan bahwa proses mengempukkan daging ini akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan parutan nanas. Caranya, daging kambing yang sudah dipotong-potong (tidak perlu dicuci terlebih dulu agar tak prengus), direndam dalam parutan nanas. Proses perendaman ini hanya butuh waktu 3-5 menit saja.
Proses pemarutan ini akan mengeluarkan ekstrak dan sari nanas, serta melembutkan daging buahnya. Dengan tekstur nanas yang seperti ini, ekstraknya akan lebih mudah masuk ke dalam serat daging dan memecah proteinnya dibanding dengan hanya dengan memberi potongan nanas ke atas daging.
"Namun ingat nanas yang dipakai bukan nanas manis, tapi nanas yang masih sangat muda. Cirinya adalah kulit nanasnya masih berwarna hijau dan baunya masih tercium cukup asam. Kalau nanas yang manis, biasanya butuh proses yang lebih lama dan juga jadinya tidak terlalu empuk," katanya.
Christina Andhika Setyanti/ D. Syafrina Syaaf