TRIBUNNEWS.COM - Anda dan si dia rasanya memang saling sayang. Tapi, hati-hati, dalam sebuah hubungan selain cinta juga diperlukan komitmen. Hubungan tanpa komitmen biasanya akan berakhir dengan menyakitkan.
1. Kesempatan didekati menjadi berkurang. Ketika orang lain melihat Anda memiliki kedekatan dengan seorang pria, maka semakin sedikit kesempatan Anda didekati pria lain. Tidak banyak pria yang mau berkompetisi untuk merebutkan seorang perempuan. Secara umum, kaum pria memiliki prinsip, jika perempuan sudah memiliki pasangan, maka bukanlah hal yang bijak untuk merebutnya. Padahal pasangan yang dimaksud tidak memiliki status yang jelas. Dengan begitu sudah pasti kerugian ada di pihak Anda.
2. Gairah membuka diri buat orang lain menurun. Menurunnya semangat untuk berinteraksi dengan pria lain. Hal ini karena adanya pola hubungan rutin dan tetap. Sehingga Anda tak memiliki gairah membangun hubungan baru. Tanpa disadari Anda pun menjadi lebih tertutup dan tidak membuka diri untuk kesempatan lain yang ada di depan mata. Jelas ini berisiko, karena secara tidak langsung Anda menutup kesempatan baru demi hubungan yang tidak jelas.
3. Rencana hidup terganggu. Bagaimana mungkin Anda membangun rencana di masa depan, jika statusnya tidak clear. Hubungan seperti ini sangat rentan, mengingat tidak adanya komitmen yang mengikat. Bisa kapan saja si dia ‘resign’. Planning dalam hidup akan terganggu. Anda pun akan menemui kebingungan dalam menentukan target-target ke depan. Jadi, pertimbangkanlah kembali.
4. Terjebak comfort zone. Hanyut pada kondisi nyaman, padahal bumerang buat diri Anda. Penyesalan seringkali dirasakan pada akhir. Ketika Anda sadari usia semakin terus bertambah dan waktu terus berjalan. Rasa penyesalan pun muncul karena terlena dengan keadaan. Namun hal ini tidak akan terjadi jika Anda ‘wake up’ dan membuat keputusan dari sekarang.
5. Menjadi korban. Pada akhirnya akan ada yang menjadi korban dalam hubungan tanpa status. Hubungan ini terhenti biasanya karena salah satu pihak menyeberang ke pihak lain. Dampak psikologisnya sama seperti dikhianati pasangan. Sakit sekali. Apalagi jika Anda sudah menaruh harapan ‘lebih’. Nah agar tidak menjadi korban, diskusikan hubungan agar statusnya lebih jelas dan Anda pun tidak tersakiti.(Chicmagz/Relationship Expert: Sani B. Hermawan)