6. Perempuan Selingkuh Lebih Berbahaya
Perselingkuhan yang dilakukan wanita malah lebih berbahaya
Sebab hal ini dilakukan lebih karena alasan emosional dan bukan seks semata. Perselingkuhan di dunia maya, misalnya, meski tanpa kontak fisik konon dinilai lebih merusak pernikahan. "Bila Anda terlibat secara emosional, ini berarti Anda sudah merasa sangat tidak bahagia dalam pernikahan," papar Charles.
7. Perubahan jati diri kerap menjadi penyebab perselingkuhan.
"Maka, jadilah wanita yang dikenal suami saat pertama kali bertemu atau pacaran, yaitu pacar yang penuh kasih, bukan jadi istri yang selalu mengomel. Pria tidak akan tertarik dengan hal-hal seperti itu," saran Susan.
8. Perselingkuhan justru dapat menyulut kembali bara asmara di pernikahan.
"Pada akhirnya, ketika perselingkuhan tak sesempurna yang dibayangkan, pria akan tetap kembali kepada istrinya. Tapi, Anda mesti berpikir dengan jernih sebelum memutuskan memperbaiki hubungan dengan suami yang berselingkuh," papar Charles. Pasalnya, mereka yang berselingkuh dikenal tidak bisa mengendalikan diri. Bukan tak mungkin hal itu akan terulang kembali.
9. Tak perlu menyalahkan diri saat suami berselingkuh.
"Jika suami Anda tidak setia bukan kesalahan Anda, toh dia melakukannya secara sadar," kata Andra. Faktor yang patut disalahkan adalah keterlambatan kedua belah pihak menyadari adanya kesenjangan secara emosi dan fisik di antara masing-masing pasangan. Oleh karena itu, segera bicarakan atau konfrontasi pasangan ketika Anda mencurigai ada keganjilan. (Noverita K. Waldan)